Jika Lini Serang Madrid Tanpa Benzema

Melawan Las Palmas minggu lalu, Real Madrid akhirnya memainkan 3 talenta La Fabrica pada laga tersebut. Meskipun hanya sebagai pemain pengganti, namun tentunya kebahagiaan luar biasa tercapai oleh ketiga anak muda tersebut. Jelas saja karena mereka akhirnya bermain untuk tim utama, yang jarang sekali pemain La Fabrica bisa berlaga disana. Benitez pun tak ragu memainkan mereka karena Madrid sudah unggul dengan skor yang meyakinkan. 3-1. Ketiga pemain tersebut ialah Vazquez, Llorente dan Mayoral yang menggantikan James, Kroos juga Modric...

Di laga melawan Las Palmas kita tidak melihat Cristiano bermain sebagai striker seperti biasanya. Megabintang Portugal tersebut bermain di posisi favoritnya di sayap kiri sedangkan James bermain sebagai striker. Sayap kanan sendiri diisi oleh Isco karena Gareth Bale juga menderita cidera parah yang mengharuskannya untuk dirawat intensif.

Dalam laga melawan PSG kemarin juga Vazquez bermain kembali, namun tidak dengan kedua rekannya. Malah terdapat pemain baru lagi disana, dan juga pada laga perdananya ia mencetak gol. Yap, Fernandes pada laga Liga Champions pertamanya, berhasil mencetak gol ke gawang tim sekelas PSG...

Rekan Vazquez, Borja Mayoral adalah seorang striker, sama seperti Benzema.
Menjadikan Isco sebagai pemain sayap sebenarnya tidak terlalu membuatnya ragu. Mantan gelandang Malaga ini tidak canggung karena sebelumnya ia sudah sering bermain sebagai pemain sayap. Bahkan pada laga melawam Las Palmas, ia bermain sebagai sayap kanan, namun pada laga melawan PSG kemarin, ia bermain sebagai sayap kiri. Benitez menempatkan Cristiano sebagai ujung tombak sedangkan James sebagai pemain sayap kiri.

Sudah beberapa pengamat menyatakan jika Cristiano tidak akan optimal jika ia bermain sebagai striker. Mantan winger Manchester United tersebut bermain lebih baik jika ia ditempatkan di posisi favoritnya, yaitu winger kiri. Memainkan James sebagai striker juga tidak akan meraih hasil baik jika ia bermain sebagai striker. Beruntung ia mencetak gol di posisi ini karena lawannya juga tergolong mudah, Las Palmas...

Madrid sebenarnya membuat kesalahan karena mereka tak membeli satupun striker pada bursa transfer musim panas. Chicarito musim lalu bermain baik untuk Real Madrid dan mencetak banyak gol. Namun akhirnya pemain timnas Meksiko ini tak dipedulikan oleh Florentino Perez dan dikembalikan lagi ke klub asalnya, Manchester United. Seperti yang diketahui, akhirnya si Santiago Munez kw malah berlabuh ke klub asal Jerman, Bayer Leverkusen...

Sejujurnya, Madrid sudah banyak meraih hasil baik meskipun tanpa Benzema. Jika dihitung Benzema terakhir kali bermain adalah ketika mereka bertandang ke Atletico Madrid. Meskipun ia berhasil mencetak gol. Namun cidera menghantamnya pada laga tersebut. Alhasil Benzema akhirnya ditarik keluar untuk akhirnya digantikan oleh Mateo Kovacic. Ketiadaan Benzema pun juga berhasil ditutupi dengan baik oleh Benitez. Sudah 5 laga di semua kompetisi Madrid lalui tanpa pemain bernomor punggung 9 tersebut, 3 laga mereka akhiri dengan mencetak 3 gol. Hanya satu kali mereka gagal mencetak gol yaitu ketika Madrid bertemu dengan PSG pada leg pertama mereka di Stade De Prince. Selebihnya, mereka selalu mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Kesimpulannya, Madrid aman aman saja tanpa Benzema...

Namun masalah akan datang beberapa pekan lagi. El Classico akan digelar di Santiago Bernabeu pada 22 November depan. Belum diketahui apakah Benzema atau Gareth Bale bisa bermain di pertandingan akbar tersebut. Barcelona akan datang dengan segala kekuatannya merebut tahta posisi puncak dari Real Madrid...

Mereka berhasil menang dengan skor tipis melawan PSG, namun apakah hal serupa berlaku jika melawan Barcelona?. Apakah Benitez akan kembali mengambil resiko dengan menempatkan James atau Cristiano sebagai penyerang tengah?. Salah salah Madrid akan mengakhiri laga tanpa skor dan Barcelona yang akan berbahagia di Bernabeu...

Hal inilah yang akan dipusingkan Benitez nantinya. Pada laga El Classico perdananya, ia harus menang untuk meyakinkan Perez, jajaran direksi Madrid serta para fans agar berada di sisinya.

22 November akan jadi penentuan yang menegangkan. Berhasilkah Madrid menang tanpa Benzema, atau bahkan Barcelona yang menang tanpa Messi?


Komentar

Postingan Populer