Roberto Firmino : Calon Pengganti Sterling?
Liverpool lagi lagi berhasil mendapatkan pemain baru untuk kompetisi 2015-2016. Setelah membeli Milner, Ings, Joe Gomez dan Adam Bogdan dengan harga tak lebih dari segelas air mineral, kini tim yang bermarkas di Anfield berhasil memboyong wonderkid Hoffenheim, Roberto Firmino. Harganya pun tidak tanggung tanggung, 29 M Poundsterling!! Wuihh.
Firmino sebenarnya sudah bermain di Bundesliga semenjak tahun 2009, tapi entah mengapa namanya baru bersinar pada musim ini. Ia seolah menjadi momok menakutkan di gawang lawan dengan mencetak 7 gol dan 10 assist musim ini, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk pemain tim papan tengah Bundesliga. Atas pencapaiannya itulah Carlos Dunga tak ragu ragu memasukkan nama dirinya di Tim Nasional Brazil untuk Copa Americana musim ini. Dan benar saja, ia langsung menjadi sosok sentral keberhasilan Tim Samba melenggang ke perempat final Copa America sampai saat ini.
Bermain untuk timnas lantas membumbungkan nilai harganya di bursa transfer musim ini. Hoffenheim tak tanggung tanggung memasukkan nilai sebesar 30 juta euro bagi tim manapun yang menginginkan tanda tangannya. Dan benar saja, Brendan Rodgers tanpa pikir panjang menandatangani kontrak tersebut dan jadilah pemilik nomor 10 tersebut ke Liverpool.
Firmino sebenarnya adalah inverted winger. Kemampuan dribelnya diatas rata rata seperti pemain Brazil pada umumnya. Kecepatannya juga tak main main. Boleh dibilang Firmino memiliki tipikal bermain yang sama seperti Sterling di Liverpool. Lantas apakah pembelian Firmino menjadi indikasi hengkangnya pemain Inggris tersebut ke klub lain? Inilah yang akan kita bahas.
Kita bisa lihat statistik Firmino musim lalu, pemain ini mencetak gol dan memberi assist, 7 gol dan 10 assist adalah bukti sahih kemampuan pemain berambut mohawk ini. Kita bandingkan dengan statistik Sterling yang membukukan 7 gol plus 7 assist musim ini, tentu hasil memenangkan sang pria Brazil. Soal dribble, Firmino juga cukup rajin melakukannya, bahkan catatan dribblenya masuk 10 besar dribble terbanyak se Eropa, bahkan diatas Sterling. Sebagai playmaker atau penyerang sayap pun, Firmino sangat rajin turun ke belakang membantu lini pertahanan. Kemampuan trackbacknya mungkin setara Willian Borges Da Silva, partnernya di timnas Brazil. Kita bandingkan dengan Sterling yang kadang dijuluki pemalas, tidak mau atau jarang membantu lini pertahanan, alhasil Liverpool pun turun ke peringkat 7. Drastis dari musim lalu dimana mereka menempati posisi runner up.
Dengan beberapa catatan tersebut, benarkah Rodger membeli Firmino untuk menggantikan Sterling?. Kita tahu pemain ini diincar beberapa klub Eropa lainnya. Arsenal, Manchester City dan Real Madrid adalah beberapa nama yang rela mengeluarkan dana besar demi jasanya. Nama kedua bahkan yang paling dekat dengan pemain ini demi kuota pemain homegrown. Lantas apakah Sterling akan tetap berbaju merah musim depan? atau malah berbaju biru langit?. Well, only God and Brendan Rodgers who know.
Firmino sebenarnya sudah bermain di Bundesliga semenjak tahun 2009, tapi entah mengapa namanya baru bersinar pada musim ini. Ia seolah menjadi momok menakutkan di gawang lawan dengan mencetak 7 gol dan 10 assist musim ini, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk pemain tim papan tengah Bundesliga. Atas pencapaiannya itulah Carlos Dunga tak ragu ragu memasukkan nama dirinya di Tim Nasional Brazil untuk Copa Americana musim ini. Dan benar saja, ia langsung menjadi sosok sentral keberhasilan Tim Samba melenggang ke perempat final Copa America sampai saat ini.
Bermain untuk timnas lantas membumbungkan nilai harganya di bursa transfer musim ini. Hoffenheim tak tanggung tanggung memasukkan nilai sebesar 30 juta euro bagi tim manapun yang menginginkan tanda tangannya. Dan benar saja, Brendan Rodgers tanpa pikir panjang menandatangani kontrak tersebut dan jadilah pemilik nomor 10 tersebut ke Liverpool.
Firmino sebenarnya adalah inverted winger. Kemampuan dribelnya diatas rata rata seperti pemain Brazil pada umumnya. Kecepatannya juga tak main main. Boleh dibilang Firmino memiliki tipikal bermain yang sama seperti Sterling di Liverpool. Lantas apakah pembelian Firmino menjadi indikasi hengkangnya pemain Inggris tersebut ke klub lain? Inilah yang akan kita bahas.
Kita bisa lihat statistik Firmino musim lalu, pemain ini mencetak gol dan memberi assist, 7 gol dan 10 assist adalah bukti sahih kemampuan pemain berambut mohawk ini. Kita bandingkan dengan statistik Sterling yang membukukan 7 gol plus 7 assist musim ini, tentu hasil memenangkan sang pria Brazil. Soal dribble, Firmino juga cukup rajin melakukannya, bahkan catatan dribblenya masuk 10 besar dribble terbanyak se Eropa, bahkan diatas Sterling. Sebagai playmaker atau penyerang sayap pun, Firmino sangat rajin turun ke belakang membantu lini pertahanan. Kemampuan trackbacknya mungkin setara Willian Borges Da Silva, partnernya di timnas Brazil. Kita bandingkan dengan Sterling yang kadang dijuluki pemalas, tidak mau atau jarang membantu lini pertahanan, alhasil Liverpool pun turun ke peringkat 7. Drastis dari musim lalu dimana mereka menempati posisi runner up.
Dengan beberapa catatan tersebut, benarkah Rodger membeli Firmino untuk menggantikan Sterling?. Kita tahu pemain ini diincar beberapa klub Eropa lainnya. Arsenal, Manchester City dan Real Madrid adalah beberapa nama yang rela mengeluarkan dana besar demi jasanya. Nama kedua bahkan yang paling dekat dengan pemain ini demi kuota pemain homegrown. Lantas apakah Sterling akan tetap berbaju merah musim depan? atau malah berbaju biru langit?. Well, only God and Brendan Rodgers who know.
Komentar
Posting Komentar