Surat Untuk Higuain, Striker Idola Saya
Untuk Anda,
Halo, apa kabar? Saya yakin anda baik baik saja, disini saya juga baik baik saja. Saya menulis surat ini untuk memberitahu anda kalau saya adalah salah satu fans anda. Anda adalah salah satu alasan saya mengapa saya ingin sekali menjadi seorang Striker. Saya mengidolakan anda. Salah satu striker top Eropa dan pernah bermain di klub terbaik dunia, Real Madrid.
Saya memang tidak hapal gol gol anda semua, namun sebelum kedatangan Cristiano Ronaldo, andalah salah satu goal gatter andalan Real Madrid meskipun ada sang kapten Pangeran Bernabeu waktu itu, Raul Gonzalez. Saya tau kalau posisi anda aman aman saja di Bernabeu sebelum kedatangan striker Prancis, Karim Benzema.
Kalian berdua (Higuain dan Benzema) memang masih bersaing pada musim musim awal kalian di Bernabeu, malah anda berhasil menyarangkan gol lebih banyak daripada Benzema. Dari situ saya yakin kalau andalah yang akan tetap menjadi penyerang utama Real Madrid dan Benzema menjadi cadangan. Namun saya ternyata salah, Benzema yang punya kemampuan membuka ruang lebih baik dari anda akhirnya menasbihkan diri menjadi striker utama dan anda sebagai cadangan. Namun ternyata anda tidak gusar, anda tidak marah, anda tidak kesal. Anda malah membuktikan diri kepada Jose Mourinho kalau anda belum "habis". Anda masih bisa menjadi penyelamat tim ketika Benzema bermain kurang baik. Anda bagaikan Chicaritonya MU atau Edin Dzekonya Manchester City. Anda adalah supersub Real Madrid.
Saya tau kalau Jose Mourinho yang tidak suka bermain dengan dua striker akhirnya menaruh anda di bangku cadangan dan memainkan Karim Benzema. Mungkin Jose Mourinho berpikir untuk membeli pemain yang bisa bermain lebih melebar lagi sehingga Mourinho merasa bahwa anda tidak berguna. Dari situlah anda merasa bahwa waktu anda di Real Madrid sudah hampir habis. Dan akhirnya anda dijual bersamaan dengan Mesut Oezil dan Jose Callejon untuk akhirnya dibelikan Gareth Bale. Dan anda tahu kalau akhirnya Jose Mourinho dipecat oleh Florentino Perez bersamaan dengan dijualnya anda dari Real Madrid.
Akhirnya ada tim yang mau membeli anda, Yaitu Napoli. Sebuah tim asal kota Naples, Italia yang baru saja ditinggal striker kesayangannya, Edinson Cavani ke Prancis. Anda tidak sendiri disana, anda bersama Jose Callejon dan Raul Albiol akhirnya menata ulang karir anda, membuka kertas baru sembari berharap kalau anda akan menuai kesuksesan di tanah Italia. Italia memang tanah yang keras, dengan banyak tim yang masih memakai konsep Cattenacio, banyak striker yang menjadi buntu karenanya. Namun anda tidak berkecil hati, anda malah membuktikan diri sebagai top skorer tim ketika itu. Anda membuktikan diri kepada pelatih, fans dan tim bahwa anda adalah suksesor yang tak kalah hebat dari Cavani. Anda langsung menjadi pujaan fans Napoli.
Sekarang, striker Argentina semakin banyak saja. Mulai dari anda, Carlos Tevez, Ricardo Palacio, Mauro Icardi, Sergio Kun Aguero, Lionel Messi hingga pemain yang baru baru ini mentereng namanya, Paulo Dybala. Anda memang tak secepat Aguero dan Tevez, anda tidak sehebat Lionel Messi, anda juga tidak semuda Icardi dan Dybala, tapi saya salut berkat dedikasi anda dan kerja keras, anda bisa menjadi pilihan utama Napoli dan Argentina-nya Alejandro Sabella ketika piala dunia 2014. Dari sekian banyak striker Argentina, anda adalah striker utama negara anda. Dari situ saya mengagumi anda.
Sekarang, Piala Copa Amerika akan digelar, dan anda bisa merasakan lagi memakai kaos argentina bernomor punggung 9. Anda adalah striker utama, goal gatter kedua (yang pertama sudah pasti Lionel Messi), dan alat pencetak gol mumpuni. Biarlah Uruguay dengan Suareznya, Kolombia dengan Falcaonya, Chile dengan Sancheznya dan Brazil dengan Neymarnya. Anda adalah senjata utama Argentina. Dengan Messi di samping kanan anda dan Lavezzi di samping kiri anda, anda pasti bisa membawa Argentina menuju kejayaannya lagi. Ke puncak tertinggi di tanah Chile pertengahan juni nanti.
Salam dari fans setia Anda
Albertus Kelvin Putra
Halo, apa kabar? Saya yakin anda baik baik saja, disini saya juga baik baik saja. Saya menulis surat ini untuk memberitahu anda kalau saya adalah salah satu fans anda. Anda adalah salah satu alasan saya mengapa saya ingin sekali menjadi seorang Striker. Saya mengidolakan anda. Salah satu striker top Eropa dan pernah bermain di klub terbaik dunia, Real Madrid.
Saya memang tidak hapal gol gol anda semua, namun sebelum kedatangan Cristiano Ronaldo, andalah salah satu goal gatter andalan Real Madrid meskipun ada sang kapten Pangeran Bernabeu waktu itu, Raul Gonzalez. Saya tau kalau posisi anda aman aman saja di Bernabeu sebelum kedatangan striker Prancis, Karim Benzema.
Kalian berdua (Higuain dan Benzema) memang masih bersaing pada musim musim awal kalian di Bernabeu, malah anda berhasil menyarangkan gol lebih banyak daripada Benzema. Dari situ saya yakin kalau andalah yang akan tetap menjadi penyerang utama Real Madrid dan Benzema menjadi cadangan. Namun saya ternyata salah, Benzema yang punya kemampuan membuka ruang lebih baik dari anda akhirnya menasbihkan diri menjadi striker utama dan anda sebagai cadangan. Namun ternyata anda tidak gusar, anda tidak marah, anda tidak kesal. Anda malah membuktikan diri kepada Jose Mourinho kalau anda belum "habis". Anda masih bisa menjadi penyelamat tim ketika Benzema bermain kurang baik. Anda bagaikan Chicaritonya MU atau Edin Dzekonya Manchester City. Anda adalah supersub Real Madrid.
Saya tau kalau Jose Mourinho yang tidak suka bermain dengan dua striker akhirnya menaruh anda di bangku cadangan dan memainkan Karim Benzema. Mungkin Jose Mourinho berpikir untuk membeli pemain yang bisa bermain lebih melebar lagi sehingga Mourinho merasa bahwa anda tidak berguna. Dari situlah anda merasa bahwa waktu anda di Real Madrid sudah hampir habis. Dan akhirnya anda dijual bersamaan dengan Mesut Oezil dan Jose Callejon untuk akhirnya dibelikan Gareth Bale. Dan anda tahu kalau akhirnya Jose Mourinho dipecat oleh Florentino Perez bersamaan dengan dijualnya anda dari Real Madrid.
Akhirnya ada tim yang mau membeli anda, Yaitu Napoli. Sebuah tim asal kota Naples, Italia yang baru saja ditinggal striker kesayangannya, Edinson Cavani ke Prancis. Anda tidak sendiri disana, anda bersama Jose Callejon dan Raul Albiol akhirnya menata ulang karir anda, membuka kertas baru sembari berharap kalau anda akan menuai kesuksesan di tanah Italia. Italia memang tanah yang keras, dengan banyak tim yang masih memakai konsep Cattenacio, banyak striker yang menjadi buntu karenanya. Namun anda tidak berkecil hati, anda malah membuktikan diri sebagai top skorer tim ketika itu. Anda membuktikan diri kepada pelatih, fans dan tim bahwa anda adalah suksesor yang tak kalah hebat dari Cavani. Anda langsung menjadi pujaan fans Napoli.
Sekarang, striker Argentina semakin banyak saja. Mulai dari anda, Carlos Tevez, Ricardo Palacio, Mauro Icardi, Sergio Kun Aguero, Lionel Messi hingga pemain yang baru baru ini mentereng namanya, Paulo Dybala. Anda memang tak secepat Aguero dan Tevez, anda tidak sehebat Lionel Messi, anda juga tidak semuda Icardi dan Dybala, tapi saya salut berkat dedikasi anda dan kerja keras, anda bisa menjadi pilihan utama Napoli dan Argentina-nya Alejandro Sabella ketika piala dunia 2014. Dari sekian banyak striker Argentina, anda adalah striker utama negara anda. Dari situ saya mengagumi anda.
Sekarang, Piala Copa Amerika akan digelar, dan anda bisa merasakan lagi memakai kaos argentina bernomor punggung 9. Anda adalah striker utama, goal gatter kedua (yang pertama sudah pasti Lionel Messi), dan alat pencetak gol mumpuni. Biarlah Uruguay dengan Suareznya, Kolombia dengan Falcaonya, Chile dengan Sancheznya dan Brazil dengan Neymarnya. Anda adalah senjata utama Argentina. Dengan Messi di samping kanan anda dan Lavezzi di samping kiri anda, anda pasti bisa membawa Argentina menuju kejayaannya lagi. Ke puncak tertinggi di tanah Chile pertengahan juni nanti.
Salam dari fans setia Anda
Albertus Kelvin Putra
Komentar
Posting Komentar