Jeniusnya Mourinho Memilih Falcao
Chelsea akhirnya resmi memboyong pemain baru ke Stamford Bridge pada musim 2015-2016. Adalah Radamel Falcao Garcia, mantan striker MU yang mendarat dengan status pinjaman dan gaji 180.000 poundsterling per pekannya. Falcao adalah pemain pertama yang diboyong Mourinho pada bursa transfer musim ini. Namun tepatkah sang pelatih Portugal membawa sang striker ke Stamford Bridge?
Musim lalu memang bukan musim terbaik El Tigre saat berseragam merah hitam khas Manchester. Striker bernomor punggung 9 ini hanya mencetak 4 gol plus 4 assist musim 2014-2015. Alhasil kontraknya di Old Trafford diputus dan Van Gaal kecewa berat dengan performa striker Kolombia. Makanya ketika Mourinho menawarkan kontrak baru pada sang striker, Falcao gembira dan menyatakan bahwa dirinya siap membantu Chelsea mempertahankan gelar Premier League musim 2014-2015 lalu. Falcao bahkan rela gajinya dipotong hampir setengah yang ia dapatkan saat membela MU demi bisa berseragam biru London.
Namun keputusan Mourinho membawa Falcao ke Stamford Bridge bisa dibilang jenius bagi sebagian orang (termasuk saya), mengapa demikian? bukankah keputusan bodoh membeli seorang penyerang yang bahkan mencetak gol lebih sedikit daripada seorang pemain bertahan? (informasi Falcao musim lalu mencetak 4 gol disegala ajang sementara Chris Smalling mencetak 6 gol). Ternyata Mourinho masih percaya pada kemampuan mencetak gol Falcao. Falcao masih seorang pemain yang sama saat membela Atletico dan Porto dulu, dan ia akan membuktikan kalau dirinya bisa membangkitkan rasa percaya diri El Tigre untuk kembali menjadi bomber mematikan didepan gawang. Apalagi kalau Falcao adalah striker Target Man, salah satu tipikal penyerang yang paling disukai Mourinho.
Beban fans juga menjadi alasan Mourinho untuk memboyong striker 29 tahun ini. Suporter MU memang sangat mengharapkan Falcao untuk menjadi bomber utama yang mencetak gol demi gol. Makanya ketika sang pemain gagal memenuhi ekspektasi fans, ia langsung saja menjadi bahan cemoohan dan cibiran pendukung militan Manchester United. Hal yang sama kemungkinan tidak akan terjadi kalau ia berseragam Chelsea. Falcao akan menjadi pilihan kedua setelah Diego Costa yang tampil cemerlang musim lalu pasti tidak akan pusing oleh keinginan atau beban dari fans Chelsea. Falcao akan tampil lepas seperti yang ia lakukan selama berbaju merah putih Atletico atau biru putih Porto. Dan harapan saya selaku Fans Chelsea adalah sering sering melihat seringai sang harimau saat ia berhasil mengoyak gawang lawan, dan mempertahankan gelar BPL untuk musim 2015-2016 :).
Musim lalu memang bukan musim terbaik El Tigre saat berseragam merah hitam khas Manchester. Striker bernomor punggung 9 ini hanya mencetak 4 gol plus 4 assist musim 2014-2015. Alhasil kontraknya di Old Trafford diputus dan Van Gaal kecewa berat dengan performa striker Kolombia. Makanya ketika Mourinho menawarkan kontrak baru pada sang striker, Falcao gembira dan menyatakan bahwa dirinya siap membantu Chelsea mempertahankan gelar Premier League musim 2014-2015 lalu. Falcao bahkan rela gajinya dipotong hampir setengah yang ia dapatkan saat membela MU demi bisa berseragam biru London.
Namun keputusan Mourinho membawa Falcao ke Stamford Bridge bisa dibilang jenius bagi sebagian orang (termasuk saya), mengapa demikian? bukankah keputusan bodoh membeli seorang penyerang yang bahkan mencetak gol lebih sedikit daripada seorang pemain bertahan? (informasi Falcao musim lalu mencetak 4 gol disegala ajang sementara Chris Smalling mencetak 6 gol). Ternyata Mourinho masih percaya pada kemampuan mencetak gol Falcao. Falcao masih seorang pemain yang sama saat membela Atletico dan Porto dulu, dan ia akan membuktikan kalau dirinya bisa membangkitkan rasa percaya diri El Tigre untuk kembali menjadi bomber mematikan didepan gawang. Apalagi kalau Falcao adalah striker Target Man, salah satu tipikal penyerang yang paling disukai Mourinho.
Beban fans juga menjadi alasan Mourinho untuk memboyong striker 29 tahun ini. Suporter MU memang sangat mengharapkan Falcao untuk menjadi bomber utama yang mencetak gol demi gol. Makanya ketika sang pemain gagal memenuhi ekspektasi fans, ia langsung saja menjadi bahan cemoohan dan cibiran pendukung militan Manchester United. Hal yang sama kemungkinan tidak akan terjadi kalau ia berseragam Chelsea. Falcao akan menjadi pilihan kedua setelah Diego Costa yang tampil cemerlang musim lalu pasti tidak akan pusing oleh keinginan atau beban dari fans Chelsea. Falcao akan tampil lepas seperti yang ia lakukan selama berbaju merah putih Atletico atau biru putih Porto. Dan harapan saya selaku Fans Chelsea adalah sering sering melihat seringai sang harimau saat ia berhasil mengoyak gawang lawan, dan mempertahankan gelar BPL untuk musim 2015-2016 :).
Komentar
Posting Komentar