Mueller atau Cavani, Van Gaal?
Beberapa media sudah banyak yang mengonfirmasi kepergian Robin Van Persie dari Manchester United. Kabarnya penyerang berusia 30 tahun tersebut akan merapat ke liga Turki, tepatnya ke klub Fenerbahce setelah Lazio akhirnya menyerah untuk mendatangkan sang punggawa timnas Belanda. Dengan hanya menyisakan Wayne Rooney di lini depan setelah Falcao yang hengkang ke Chelsea dan Chicarito yang nasibnya tak tentu, tentunya Van Gaal punya pr untuk sesegera mungkin mencari penyerang baru. Nama nama seperti Cavani, Mueller dan Alexandre Lacazette menjadi incaran utama bagi klub yang bermarkas di Old Trafford. Namun sepertinya nama pertama dan kedua punya kans paling besar serta model striker yang paling diinginkan Van Gaal. Mari kita bahas keduanya.
Mulai dari Thomas Mueller. Pemain yang bertampang mirip Andrew Garfield ini sebenarnya tak perlu ditanyakan lagi kemampuannya. Ia sangat tangguh di udara, kuat dalam adu fisik, lihai dalam mengolah bola serta punya kemampuan finishing yang luar biasa. Fisiknya boleh saja menipu, dengan tubuh yang kurus kecil, Mueller awalnya dianggap kurang bisa beradu fisik. Namun lihat dirinya, ia sekarang menjadi mesin gol dengan stamina tak habis habis. Mueller menjadi andalan baru Bayern Muenchen. Duetnya dengan Robert Lewandowski adalah ancaman paling besar untuk lawan lawan mereka. Dirinya juga sangat produktif bersama timnas Jerman. Pada gelaran piala dunia tahun lalu, Mueller adalah top skorer Jerman dengan 5 golnya, termasuk hattrick ke gawang Portugal.
Saya melihat adanya persamaan antara Mueller dengan Chicarito, mereka adalah striker dengan tipikal dan fisik yang sama. Tubuh mereka yang kecil nyatanya tidak menghalangi mereka untuk mencetak gol. Mungkin Mueller punya kemampuan lebih dalam hal stamina dan fisik, namun Chicarito punya kekuatan positioning yang sedikit diatas rata rata. Mereka berdua adalah Poacher. Namun perlu diketahui kalau striker bertipikal seperti ini biasanya butuh dukungan lebih dari pemain pemain lain. Aliran assist harus selalu dilakukan para gelandang MU jikalau Mueller ingin mencetak banyak gol. Saya ingat Falcao juga adalah striker bertipikal poacher, dan ia gagal. Lantas apakah kalau Mueller akhirnya jadi pindah ke MU, ia akan gagal seperti pendahulunya? Striker kolombia yang menjadi pecundang setelah hanya mencetak 4 gol dalam 28 pertandingan?
Saya justru lebih menyukai Cavani sebagai striker nomor 9 MU. Dari segi fisik, ia agak terlihat seperti Andy Caroll (dalam segi fisik loh, bukan jumlah gol :p). Mereka sama sama tinggi kekar dan jago heading. Mungkin anda harus lihat bagaimana Cavani pernah hattrick heading ketika ia membela Napoli. Nyatanya tipikal striker seperti inilah yang dibutuhkan Van Gaal. Cavani memang agak tidak betah di PSG. Ia tidak terlalu suka dijadikan striker yang melebar. Posisinya yang paling nyaman adalah penyerang tengah, seperti yang ia lakukan selama membela Napoli atau Palermo. Cavani memang striker berdarah dingin, ia tidak takut berduel dengan bek bek lawan dan selalu tampil dengan determinasi tinggi. Dukungan solid dari para gelandang macam Juan Mata, Rooney, Ashley Young, Herrera dan Carrick bisa ia dapatkan di MU. Lupakan pendahulunya sesama Uruguay, Diego Forlan yang gagal dulu ketika membela setan merah. Cavani jelas jelas punya tipikal bermain yang beda dengan striker berambut gondrong tersebut. Apalagi sekarang Cavani punya senjata mematikan terbarunya, tendangan bebas.
Memusingkan memang memilih salah satu dari kedua pemain tersebut. Keduanya punya gaya bermain yang berbeda, dan belum pernah merasakan atmosfir Liga Inggris. Adaptasi terhadap tempat baru jelas adalah halangan mereka yang utama. Namun seorang pelatih (lupa namanya) pernah berujar kalau pemain bintang tidak perlu beradaptasi. Naluri kebintangan mereka yang akan menuntun mereka untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Kalau tidak percaya, anda bisa tanya Xabi Alonso di Bayern atau Diego Costa di Chelsea. Naluri kebintangan merekalah yang menuntun mereka untuk bisa dengan cepat membaur dengan formasi klub. Dan semoga saja hal itu bisa terjadi pada Mueller atau Cavani nantinya, jika mereka akhirnya merapat ke Old Trafford.
So, Mueller atau Cavani, Van Gaal? atau bukan kedua duanya? Well, semua terserah Ed Woodward lah XD.
Sumber : Otak sendiri dan ketika nonton ESPN FC di NET TV.
Mulai dari Thomas Mueller. Pemain yang bertampang mirip Andrew Garfield ini sebenarnya tak perlu ditanyakan lagi kemampuannya. Ia sangat tangguh di udara, kuat dalam adu fisik, lihai dalam mengolah bola serta punya kemampuan finishing yang luar biasa. Fisiknya boleh saja menipu, dengan tubuh yang kurus kecil, Mueller awalnya dianggap kurang bisa beradu fisik. Namun lihat dirinya, ia sekarang menjadi mesin gol dengan stamina tak habis habis. Mueller menjadi andalan baru Bayern Muenchen. Duetnya dengan Robert Lewandowski adalah ancaman paling besar untuk lawan lawan mereka. Dirinya juga sangat produktif bersama timnas Jerman. Pada gelaran piala dunia tahun lalu, Mueller adalah top skorer Jerman dengan 5 golnya, termasuk hattrick ke gawang Portugal.
Saya melihat adanya persamaan antara Mueller dengan Chicarito, mereka adalah striker dengan tipikal dan fisik yang sama. Tubuh mereka yang kecil nyatanya tidak menghalangi mereka untuk mencetak gol. Mungkin Mueller punya kemampuan lebih dalam hal stamina dan fisik, namun Chicarito punya kekuatan positioning yang sedikit diatas rata rata. Mereka berdua adalah Poacher. Namun perlu diketahui kalau striker bertipikal seperti ini biasanya butuh dukungan lebih dari pemain pemain lain. Aliran assist harus selalu dilakukan para gelandang MU jikalau Mueller ingin mencetak banyak gol. Saya ingat Falcao juga adalah striker bertipikal poacher, dan ia gagal. Lantas apakah kalau Mueller akhirnya jadi pindah ke MU, ia akan gagal seperti pendahulunya? Striker kolombia yang menjadi pecundang setelah hanya mencetak 4 gol dalam 28 pertandingan?
Saya justru lebih menyukai Cavani sebagai striker nomor 9 MU. Dari segi fisik, ia agak terlihat seperti Andy Caroll (dalam segi fisik loh, bukan jumlah gol :p). Mereka sama sama tinggi kekar dan jago heading. Mungkin anda harus lihat bagaimana Cavani pernah hattrick heading ketika ia membela Napoli. Nyatanya tipikal striker seperti inilah yang dibutuhkan Van Gaal. Cavani memang agak tidak betah di PSG. Ia tidak terlalu suka dijadikan striker yang melebar. Posisinya yang paling nyaman adalah penyerang tengah, seperti yang ia lakukan selama membela Napoli atau Palermo. Cavani memang striker berdarah dingin, ia tidak takut berduel dengan bek bek lawan dan selalu tampil dengan determinasi tinggi. Dukungan solid dari para gelandang macam Juan Mata, Rooney, Ashley Young, Herrera dan Carrick bisa ia dapatkan di MU. Lupakan pendahulunya sesama Uruguay, Diego Forlan yang gagal dulu ketika membela setan merah. Cavani jelas jelas punya tipikal bermain yang beda dengan striker berambut gondrong tersebut. Apalagi sekarang Cavani punya senjata mematikan terbarunya, tendangan bebas.
Memusingkan memang memilih salah satu dari kedua pemain tersebut. Keduanya punya gaya bermain yang berbeda, dan belum pernah merasakan atmosfir Liga Inggris. Adaptasi terhadap tempat baru jelas adalah halangan mereka yang utama. Namun seorang pelatih (lupa namanya) pernah berujar kalau pemain bintang tidak perlu beradaptasi. Naluri kebintangan mereka yang akan menuntun mereka untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Kalau tidak percaya, anda bisa tanya Xabi Alonso di Bayern atau Diego Costa di Chelsea. Naluri kebintangan merekalah yang menuntun mereka untuk bisa dengan cepat membaur dengan formasi klub. Dan semoga saja hal itu bisa terjadi pada Mueller atau Cavani nantinya, jika mereka akhirnya merapat ke Old Trafford.
So, Mueller atau Cavani, Van Gaal? atau bukan kedua duanya? Well, semua terserah Ed Woodward lah XD.
Sumber : Otak sendiri dan ketika nonton ESPN FC di NET TV.
Komentar
Posting Komentar