Mario Gomez, Striker Utama Timnas Jerman
Inggris sekarang berlimpah stok penyerang. Selain sang kapten Wayne Rooney dan striker Tottenham yang sedang melejit, Harry Kane, kini nama baru mulai muncul kembali. Mencetak 11 gol di Liga, Jamie Vardy berpeluang merusak hubungan harmonis Kane dan Rooney yang sedang mesra mesranya di lini depan timnas Inggris. Hal ini belum termasuk Ings, Sturridge dan Welbeck yang sedang cidera ditambah Rickie Lambert yang sewaktu waktu bisa dimasukkan oleh Hodgson ke dalam tim, dan juga Saido Berahino, pemain WBA yang belakangan ini bermain sangat apik.
Timnas Inggris memang sedang kebanjiran penyerang, namun bagaimana dengan Timnas Jerman?
Pada pertandingan terakhir melawan Prancis, Loew hanya membawa 2 penyerang ke dalam skuadnya di Stade De France malam itu. Gomez bermain 90 menit full sementara Kevin Volland menjadi pemain pengganti.
Pertandingan sempat diwarnai insiden bom yang meledak di gerbang Stade De France, namun pihak klub, wasit serta official tetap melanjutkan permainan, dan seperti yang kita tahu bersama, Giroud serta Gignac mencetak masing masing 1 gol ke gawang Neuer dan memenangkan pertandingan
Namun terlepas dari bom kemarin, mari kita soroti bersama timnas Jerman. Semenjak Miroslav Klose menjadi pensiun, belum pernah kita lihat lagi striker yang konsisten bermain untuk Tim peraih 4 kali Piala Dunia tersebut. Podolski dulu adalah pemain bagus. Permainannya sangat padu dengan Klose di lini depan. Namun belakangan ini namanya tidak lagi terdengar. Kemampuannya menurun ketika membela Arsenal. Dipinjamkan ke Intermilan pun tak ada artinya, dan kini mantan winger Bayern Munchen itu berlabuh di Galatasaray.
Max Kruse adalah pemuda potensial. Di Monchengladbach, ia adalah striker utama timnya. Dengan kecepatannya ia meneror pertahanan lawan dan mencetak banyak gol. Bahkan ia adalah kandidat utama untuk pos penyerang tengah ketika Joachim Loew hendak memilih 23 nama yang akan ia bawa ke Brazil pada gelaran Piala Dunia. Namun entah mengapa ia dihiraukan oleh Loew dan malah membawa Klose yang berusia 37 tahun pada saat itu. Sekarang di Wolfsburg pun, ia hanya jadi cadangan Bas Dost.
Kevin Volland sejauh ini bermain cukup baik di Hoffenheim. Striker 23 tahun tersebut berhasil mencetak 5 gol di Liga sejauh ini, namun itu tidak cukup karena Hoffenheim sampai minggu ini hanya berkutat di posisi 17 klasemen. Menjadikannya striker Timnas Jerman tidaklah cukup karena ia hanyalah striker tim papan bawah. Seperti Kruse, ia juga tak dicatat namanya oleh Loew pada gelaran Piala Dunia tahun lalu.
Karim Bellarabi, meskipun sering dimainkan sebagai striker oleh Roger Schmidt, namun sejatinya ia adalah winger. Aset utamanya adalah kecepatannya yang seringkali meneror pertahanan lawan. Semenjak Javier Hernandez datang, Bellarabi kembali ke posisi aslinya sebagai penyerang sayap oleh sang pelatih.
Termasuk Podolski, sudah 4 nama yang kita bicarakan, namun semuanya masih belum layak untuk menggantikan posisi Klose di timnas. Sekarang mari kita bicarakan Mario Gomez.
Mario Gomez, kini bermain untuk Besiktas setelah Fiorentina enggan untuk memperpanjang pria berdarah Spanyol tersebut. Pemain yang juga pernah memperkuat Bayern Munchen ini sudah mencetak 9 gol dari 11 penampilannya di seluruh ajang bersama Besiktas. Artinya Gomez sudah kembali ke performa aslinya setelah cidera panjang yang memaksa pria 30 tahun ini untuk tak bermain, bahkan cideranya ini membuat namanya dicoret dari daftar pemain yang ikut Piala Dunia.
Dari keempat nama diatas, Mario Gomez adalah pemain yang paling senior diantaranya. Pengalamannya dalam menjadi penyerang tentu sudah tak diragukan lagi. Menjuarai Bundesliga, Liga Champion dan DFB Pokal sudah pernah ia rasakan. Gomez adalah sosok yang cocok mengambil peran penyerang tengah Jerman.
Ia mungkin sudah berumur 30 tahun, namun ia tidak pernah lupa caranya mencetak gol. Sudah saatnya Jerman move on dari Klose dan menatap penggantinya (meskipun sementara). Apakah ia layak menggantikan Klose adalah lain soal. Nikmatilah dahulu gol demi gol Mario Gomez, lalu kita bincangkan soal kelayakan ketika ia pensiun nantinya...
Kevin Volland sejauh ini bermain cukup baik di Hoffenheim. Striker 23 tahun tersebut berhasil mencetak 5 gol di Liga sejauh ini, namun itu tidak cukup karena Hoffenheim sampai minggu ini hanya berkutat di posisi 17 klasemen. Menjadikannya striker Timnas Jerman tidaklah cukup karena ia hanyalah striker tim papan bawah. Seperti Kruse, ia juga tak dicatat namanya oleh Loew pada gelaran Piala Dunia tahun lalu.
Karim Bellarabi, meskipun sering dimainkan sebagai striker oleh Roger Schmidt, namun sejatinya ia adalah winger. Aset utamanya adalah kecepatannya yang seringkali meneror pertahanan lawan. Semenjak Javier Hernandez datang, Bellarabi kembali ke posisi aslinya sebagai penyerang sayap oleh sang pelatih.
Termasuk Podolski, sudah 4 nama yang kita bicarakan, namun semuanya masih belum layak untuk menggantikan posisi Klose di timnas. Sekarang mari kita bicarakan Mario Gomez.
Mario Gomez, kini bermain untuk Besiktas setelah Fiorentina enggan untuk memperpanjang pria berdarah Spanyol tersebut. Pemain yang juga pernah memperkuat Bayern Munchen ini sudah mencetak 9 gol dari 11 penampilannya di seluruh ajang bersama Besiktas. Artinya Gomez sudah kembali ke performa aslinya setelah cidera panjang yang memaksa pria 30 tahun ini untuk tak bermain, bahkan cideranya ini membuat namanya dicoret dari daftar pemain yang ikut Piala Dunia.
Dari keempat nama diatas, Mario Gomez adalah pemain yang paling senior diantaranya. Pengalamannya dalam menjadi penyerang tentu sudah tak diragukan lagi. Menjuarai Bundesliga, Liga Champion dan DFB Pokal sudah pernah ia rasakan. Gomez adalah sosok yang cocok mengambil peran penyerang tengah Jerman.
Ia mungkin sudah berumur 30 tahun, namun ia tidak pernah lupa caranya mencetak gol. Sudah saatnya Jerman move on dari Klose dan menatap penggantinya (meskipun sementara). Apakah ia layak menggantikan Klose adalah lain soal. Nikmatilah dahulu gol demi gol Mario Gomez, lalu kita bincangkan soal kelayakan ketika ia pensiun nantinya...
Komentar
Posting Komentar