Review Anime : Bungou Stray Dogs 2nd Season. Konflik Antar Tiga Kubu!!
Ohayouu.... Penulis sudah lama tidak membuat artikel karena laptop rusak. Anime musim gugur belum ada yang penulis bahas. Namun, penulis akan bahas satu anime yang cukup menarik untuk kalian yang suka anime bergenre Supernatural-Action. Kalian udah pernah nonton anime ini di musim semi (kalau kalian ngikutin). Judulnya Bungou Stray Dogs. Penulis udah pernah bahas dan review juga season pertamanya. Kali ini penulis mau bahas season keduanya meskipun baru jalan 5 episode (sampai tulisan ini dikeluarkan).
Yang menarik dari season kedua BSD, adanya 3 episode pertama yang tidak ada sama sekali di manganya. Ternyata penulis baru tahu, 3 episode awal ini ngikutin Light Novelnya. Yang dimanga baru ada di episode ke-empat. Ini yang membuat BSD Season 2 semakin menarik. Kita akan dikasih tahu lebih dalam mengenai kisah salah satu karakter utama kita, Dazai Osamu.
Mengambil latar belakang 4 tahun sebelum kisah utama, 3 episode awal ini menceritakan Dazai ketika ia masih menjadi komandan Port Mafia. Kala itu, Dazai yang dikenal sebagai komandan termuda dalam sejarah Port Mafia, suka melakukan kebiasaan minum-minum di salah satu bar di kota bersama 2 anak buahnya, Ango dan Odasaku. Ango adalah agen ganda yang bekerja sebagai informan. Ia diketahui selain menjadi agen Port Mafia, juga menjadi mata-mata salah satu kelompok musuh Port Mafia, Mimic. Yang satunya, Odasaku ialah agen lapangan bayaran kepunyaan Port Mafia. Meskipun bekerja untuk Port Mafia, yang notabene melakukan kejahatan, Odasaku ternyata punya kebiasaan yaitu tidak pernah membunuh lawannya. Ia juga melakukan pekerjaan mulia yaitu menyantuni anak yatim piatu di sebuah gedung mirip kost-kostan di kota.
Suatu hari, Ango menghilang tanpa jejak. Ia tak pernah datang ke bar, ia juga tak menghubungi bos Port Mafia, selain itu ia hilang kontak dengan Port Mafia. Bos Port Mafia, Mori Ogai menyuruh Odasaku untuk mencari Ango dalam batas waktu yang ditentukan. Odasaku mencari ke rumahnya, namun ia diserang oleh Mimic. Beruntung, Odasaku punya kemampuan "Tanpa Cacat" yang membuatnya bisa melihat masa depan dirinya sendiri 5-6 detik. Berkat itu, ia bisa mengetahui kapan dirinya mati dan mencegah kematiannya sendiri. Kemampuan Odasaku ini begitu dikagumi oleh Dazai. Dazai bahkan berkata bahwa Akutagawa tak akan bisa melawannya meskipun berlatih 100 tahun.
Pada akhirnya, Odasaku berhasil menemukan Ango, namun ia diserang dan lumpuh. Ango diketahui berkhianat dari Port Mafia dan menyebrang ke sisi Mimic. Odasaku diselamatkan oleh Dazai. Ogai yang tidak senang dengan Mimic, memanfaatkan Odasaku dengan membunuh anak yatim piatu yang diurusnya, dengan melimpahkan kesalahan tersebut kepada Mimic. Dazai tahu hal itu, namun Odasaku sudah terlanjur terbawa api dendam kepada Mimic. Ia akhirnya memutuskan sumpahnya untuk tidak membunuh dengan menghancurkan organisasi Mimic seorang diri. Lagipula Ogai tahu, hanya Odasaku yang bisa mengalahkan bos Mimic, yang juga punya kemampuan yang sama seperti Odasaku.
Odasaku yang berhasil menghancurkan Mimic, meninggal dengan tenang dipangkuan Dazai yang memutuskan keluar dari Port Mafia. Sebelum meninggal Odasaku berkata bahwa Dazai harus hidup sebagai orang baik. Menyantuni anak yatim, menolong orang yang kesusahan, dan lain-lain. Dazai yang menganggap hal tersebut sebagai nasihat teman satu-satunya lantas menyetujui hal tersebut. Ia keluar dari Port Mafia, dan pada akhirnya bergabung dengan Agensi Detektif.
3 episode awal ini benar benar menarik dan seru untuk diikuti. Penulis awalnya kecewa karena tidak adanya Nakajima Atsushi, namun setelah melihat bahwa episode tersebut hanya spin-off, penulis langsung fine-fine saja. Lagipula, kita dikenalkan karakter yang mengubah jalan hidup Dazai, dan bagaimana ia bisa keluar dari Port Mafia. Menarik, karena dari awal anime ini mengudara, karakter Dazai masih cukup misterius.
Selain itu, di anime ini dikenalkan lagi organisasi baru asal Amerika Selatan yang berencana menggusur Port Mafia dan Agensi Detektif. Organisasi yang dipimpin Francis Fitzgerald ini cukup kuat dan anak buahnya punya kemampuan unik yang diprediksi bisa menambah seru aksi-aksi anime ini. Belum lagi kemampuan pemimpin Agensi Detektif serta Port Mafia yang masih misterius.
Yang menarik dari season kedua BSD, adanya 3 episode pertama yang tidak ada sama sekali di manganya. Ternyata penulis baru tahu, 3 episode awal ini ngikutin Light Novelnya. Yang dimanga baru ada di episode ke-empat. Ini yang membuat BSD Season 2 semakin menarik. Kita akan dikasih tahu lebih dalam mengenai kisah salah satu karakter utama kita, Dazai Osamu.
Mengambil latar belakang 4 tahun sebelum kisah utama, 3 episode awal ini menceritakan Dazai ketika ia masih menjadi komandan Port Mafia. Kala itu, Dazai yang dikenal sebagai komandan termuda dalam sejarah Port Mafia, suka melakukan kebiasaan minum-minum di salah satu bar di kota bersama 2 anak buahnya, Ango dan Odasaku. Ango adalah agen ganda yang bekerja sebagai informan. Ia diketahui selain menjadi agen Port Mafia, juga menjadi mata-mata salah satu kelompok musuh Port Mafia, Mimic. Yang satunya, Odasaku ialah agen lapangan bayaran kepunyaan Port Mafia. Meskipun bekerja untuk Port Mafia, yang notabene melakukan kejahatan, Odasaku ternyata punya kebiasaan yaitu tidak pernah membunuh lawannya. Ia juga melakukan pekerjaan mulia yaitu menyantuni anak yatim piatu di sebuah gedung mirip kost-kostan di kota.
Suatu hari, Ango menghilang tanpa jejak. Ia tak pernah datang ke bar, ia juga tak menghubungi bos Port Mafia, selain itu ia hilang kontak dengan Port Mafia. Bos Port Mafia, Mori Ogai menyuruh Odasaku untuk mencari Ango dalam batas waktu yang ditentukan. Odasaku mencari ke rumahnya, namun ia diserang oleh Mimic. Beruntung, Odasaku punya kemampuan "Tanpa Cacat" yang membuatnya bisa melihat masa depan dirinya sendiri 5-6 detik. Berkat itu, ia bisa mengetahui kapan dirinya mati dan mencegah kematiannya sendiri. Kemampuan Odasaku ini begitu dikagumi oleh Dazai. Dazai bahkan berkata bahwa Akutagawa tak akan bisa melawannya meskipun berlatih 100 tahun.
Pada akhirnya, Odasaku berhasil menemukan Ango, namun ia diserang dan lumpuh. Ango diketahui berkhianat dari Port Mafia dan menyebrang ke sisi Mimic. Odasaku diselamatkan oleh Dazai. Ogai yang tidak senang dengan Mimic, memanfaatkan Odasaku dengan membunuh anak yatim piatu yang diurusnya, dengan melimpahkan kesalahan tersebut kepada Mimic. Dazai tahu hal itu, namun Odasaku sudah terlanjur terbawa api dendam kepada Mimic. Ia akhirnya memutuskan sumpahnya untuk tidak membunuh dengan menghancurkan organisasi Mimic seorang diri. Lagipula Ogai tahu, hanya Odasaku yang bisa mengalahkan bos Mimic, yang juga punya kemampuan yang sama seperti Odasaku.
Odasaku yang berhasil menghancurkan Mimic, meninggal dengan tenang dipangkuan Dazai yang memutuskan keluar dari Port Mafia. Sebelum meninggal Odasaku berkata bahwa Dazai harus hidup sebagai orang baik. Menyantuni anak yatim, menolong orang yang kesusahan, dan lain-lain. Dazai yang menganggap hal tersebut sebagai nasihat teman satu-satunya lantas menyetujui hal tersebut. Ia keluar dari Port Mafia, dan pada akhirnya bergabung dengan Agensi Detektif.
3 episode awal ini benar benar menarik dan seru untuk diikuti. Penulis awalnya kecewa karena tidak adanya Nakajima Atsushi, namun setelah melihat bahwa episode tersebut hanya spin-off, penulis langsung fine-fine saja. Lagipula, kita dikenalkan karakter yang mengubah jalan hidup Dazai, dan bagaimana ia bisa keluar dari Port Mafia. Menarik, karena dari awal anime ini mengudara, karakter Dazai masih cukup misterius.
Selain itu, di anime ini dikenalkan lagi organisasi baru asal Amerika Selatan yang berencana menggusur Port Mafia dan Agensi Detektif. Organisasi yang dipimpin Francis Fitzgerald ini cukup kuat dan anak buahnya punya kemampuan unik yang diprediksi bisa menambah seru aksi-aksi anime ini. Belum lagi kemampuan pemimpin Agensi Detektif serta Port Mafia yang masih misterius.
Jujur saja, s1-nya malas-malasan nonton, mulai menarik dieps-eps akhir. Apalagi pas tau ada Hanakana yang menyuarakan salah satu karakter.
BalasHapusTapi di s2 ini dikejutin pake flashback ke belakang dengan pusat cerita Dazai. Jadi tau Dazai dulunya dan gimana dia masuk Agensi Detektif.