Review Film : Kong Skull Island.
AWAS SPOILER!!
Sempet rada skeptis nonton film ini, karena penulis udah ngerasa kalau King Kong yang diproduseri sama Peter Jackson udah perfect banget. Meskipun hampir dua jam lebih dan lambat, tapi King Kong lebih punya alur yang pasti.
Kong : Skull Island disini alurnya lebih cepat. Kemunculan King Kongnya juga langsung dan gak perlu lama. Tahu-tahu doi muncul dan ngeratain belasan helikopter.
Entah kenapa, pemain film ini kebanyakan pemain Marvel Cinematic Universe. Mungkin karena lawannya monster, jadi mereka ngambil "superhero". Ada Nick Fury, Loki sampai Captain Marvel juga main -_-
Karena Kong ini nantinya masuk di 'Monster Universe', maka Kong dibuat lebih tinggi. Di filmnya yang lama, Kong cuma setinggi 7 meter. Disini dibuat 30 meter lebih. Itu juga masih masa pertumbuhan. Tahun 2020 nanti ada Kong vs Godzilla. Masalahnya di film Godzilla yang terakhir (2014), Godzilla tingginya 151 meter!. Entah di Godzilla yang terbaru Godzillanya dibikin lebih pendek, atau Kong nya yang bakal dibuat setinggi mungkin.
Di film Kong : Skull Island juga nampaknya masih terinspirasi sama filmnya yang lama. Skull Island tampak seperti pulau prasejarah dimana hewan-hewan masih berukuran abnormal. Musuh si Kong masih juga mahluk berbentuk T-Rex, dan ada suku asli sana yang entah bagaimana bisa aja survive ditengah banyaknya mahluk liar.
Di akhir film sih penulis kecewa berat karena Kong : Skull Island ini gak sebagus King Kong. Tapi penulis cukup puas sama pengambilan gambar dan coloring grade film ini. Ada yang pengambilan gambarnya kayak film film aksi tahun 90an, ada juga yang kekinian banget macam ketika si Samuel L Jackson megang obor di depan kolam minyak.
Cukup puas sama aktingnya si Tom Hiddlestone yang laki banget. Beda sama ketika dia meranin Loki yang minded dan licik, disini doi lebih nunjukkin sisi maskulin dan melindungi. Samuel L Jackson actingnya masih dengan "black bossy nigga yang selalu menang debat dan suka ngomong motherf*cker". Brie Larson b aja kalo menurut penulis. Maaf ya Brie :(
"Kenapa tempat yang paling indah selalu adalah tempat yang paling berbahaya."
Sempet rada skeptis nonton film ini, karena penulis udah ngerasa kalau King Kong yang diproduseri sama Peter Jackson udah perfect banget. Meskipun hampir dua jam lebih dan lambat, tapi King Kong lebih punya alur yang pasti.
Kong : Skull Island disini alurnya lebih cepat. Kemunculan King Kongnya juga langsung dan gak perlu lama. Tahu-tahu doi muncul dan ngeratain belasan helikopter.
Entah kenapa, pemain film ini kebanyakan pemain Marvel Cinematic Universe. Mungkin karena lawannya monster, jadi mereka ngambil "superhero". Ada Nick Fury, Loki sampai Captain Marvel juga main -_-
Karena Kong ini nantinya masuk di 'Monster Universe', maka Kong dibuat lebih tinggi. Di filmnya yang lama, Kong cuma setinggi 7 meter. Disini dibuat 30 meter lebih. Itu juga masih masa pertumbuhan. Tahun 2020 nanti ada Kong vs Godzilla. Masalahnya di film Godzilla yang terakhir (2014), Godzilla tingginya 151 meter!. Entah di Godzilla yang terbaru Godzillanya dibikin lebih pendek, atau Kong nya yang bakal dibuat setinggi mungkin.
Di film Kong : Skull Island juga nampaknya masih terinspirasi sama filmnya yang lama. Skull Island tampak seperti pulau prasejarah dimana hewan-hewan masih berukuran abnormal. Musuh si Kong masih juga mahluk berbentuk T-Rex, dan ada suku asli sana yang entah bagaimana bisa aja survive ditengah banyaknya mahluk liar.
Di akhir film sih penulis kecewa berat karena Kong : Skull Island ini gak sebagus King Kong. Tapi penulis cukup puas sama pengambilan gambar dan coloring grade film ini. Ada yang pengambilan gambarnya kayak film film aksi tahun 90an, ada juga yang kekinian banget macam ketika si Samuel L Jackson megang obor di depan kolam minyak.
Cukup puas sama aktingnya si Tom Hiddlestone yang laki banget. Beda sama ketika dia meranin Loki yang minded dan licik, disini doi lebih nunjukkin sisi maskulin dan melindungi. Samuel L Jackson actingnya masih dengan "black bossy nigga yang selalu menang debat dan suka ngomong motherf*cker". Brie Larson b aja kalo menurut penulis. Maaf ya Brie :(
"Kenapa tempat yang paling indah selalu adalah tempat yang paling berbahaya."
Komentar
Posting Komentar