Movies You Have To Watch: The Hunchback Of Notre Dam.
Deformed guy goes mad in front of his step father...
Entah kenapa saya ingin sekali menulis ini. Disney Movie emang sepertinya jarang banget meng-iklan-kan beberapa filmnya. Film yang underrated macam Brother Bears, Treasure Planet, Princess and The Frog, dan Hunchback of Notre Dam bisa dibilang jarang atau mungkin belum pernah ditayangkan di televisi nasional. That makes me mad. Kids these day have to know old disney film. Dan film yang terakhir saya sebutkan, adalah salah satu film Disney terbaik yang pernah saya tonton.
Tulisan ini sebenarnya bukan hanya keresahan saya terhadap Hunchback of Notre Dam yang jarang ditayangkan di televisi. Tapi untuk semua film-film disney yang bagus seperti yang saya sebutkan diatas, atau diluar yang saya sebutkan diatas. (Never talk about Chicken Little)
Saya gak masalah sama Lion King atau Tarzan yang mungkin lebih sering muncul di TV Nasional. Seriously, those films are good, saya tidak pernah bosan. But you have to remember these: Seluruh film Disney mengajarkan nilai-nilai moral. Absolutely hampir seluruh film disney mengajarkan nilai moral standar jadul, kebaikan pada akhirnya akan menang melawan kejahatan. Tapi, dari yang saya nilai selama hampir 20 tahun hidup dan menonton banyak film-film Disney, saya melihat bahwa satu film Disney bisa mengajarkan nilai yang berbeda dibanding film disney lainnya.
Kita ambil contoh: Mulan mengajarkan rasa cinta pada orang tua, serta penghormatan terhadap kaum wanita. Pocahontas mengajarkan kita cinta alam dan kasih sayang sesama manusia (seperti dasa darma ya, tapi memang benar). Princess and The Frog mengajarkan kita untuk bekerja keras dalam mencapai kesuksesan. Di film Disney yang sekarang, Frozen mengajarkan kita untuk saling mengasihi sesama saudara, dan Moana mengajarkan kita kebebasan untuk memilih masa depan. See, satu film Disney bisa berbeda nilai moral yang diambil, dan itulah kenapa film-film yang seperti itu harus ditayangkan di tv nasional.
But, kita kesampingkan dulu itu sejenak, karena tulisan ini sebenarnya review film Hunchback of Notre Dam...
Hunchback of Notre Dam bercerita tentang seorang disable bernama Quasimodo yang menderita cacat fisik sejak lahir. Orang tuanya dibunuh oleh prajurit yang bekerja pada Claude Frollo, seorang raja disana.
Claude Frollo tadinya ingin membunuh Quasimodo, namun upaya itu dihentikan oleh seorang pemuka agama disana. Alhasil, Quasimodo dibiarkannya hidup dan bekerja sebagai tukang bunyiin lonceng di gereja.
Hunchback of Notre Dam mengambil latar waktu abad ke 15 di Prancis. Jaman itu emang lagi perang, dan banyak orang-orang spanyol hijrah ke negara itu. Orang Spanyol itu diberi nama Gypsy oleh penduduk setempat, dan Frollo ini gak suka Gypsy karena gak percaya Tuhan. Sementara di Prancis waktu itu kebanyakan agama kristiani, termasuk Claude Frollo sendiri.
Quasimodo bekerja di gereja tanpa pernah seharipun keluar dari sana. Cuma di gereja itu tempat yang aman baginya, karena adanya peraturan Sanctuary, yaitu gereja disana menjadi tempat perlindungan, dan prajurit gak boleh masuk kesana.
Frollo gak memperbolehkan Quasimodo keluar, karena dia "berbeda" dari kebanyakan orang. Alasan yang logis sih sebenarnya, tapi Quasimodo tersiksa dan gak pengen banget keluar untuk ketemu orang-orang.
Pokoknya, cerita ini berpusat pada Quasimodo, Frollo, dan Esmeralda, seorang gypsy. Nilai moralnya sih tentang jangan menghina bentuk fisik seseorang, serta ras mereka. Jujur, ini nilai moral yang paling dewasa yang pernah saya tahu.
Saya suka karakter Frollo yang meskipun villain, dia punya alasan logis untuk gak ngebiarin Quasimodo keluar dari gereja. Bayangkan abad ke 15 dimana otak orang-orang masih sensitif mendengar kata "perbedaan", terus ketemu Quasimodo yang deformed dan cacat. Jangankan abad ke 15, jaman sekarang aja masih ada orang yang sensitif gara-gara perbedaan (upss...)
Backsound skoringnya juara. Lagu-lagunya bener-bener bagus semua. Seperti yang diharapkan dari Disney. Lagu "Out There" adalah lagu andalan di film ini. Kalian bisa denger di YouTube. Salah satu lagu terbaik Disney dengan skoring yang mantap.
Not bad untuk grafis mengingat film ini dibuat tahun 98.
Ini salah satu film Disney yang underrated. Naikkan standar kalian karena film ini gak akan mengecewakan. Peace :)
Entah kenapa saya ingin sekali menulis ini. Disney Movie emang sepertinya jarang banget meng-iklan-kan beberapa filmnya. Film yang underrated macam Brother Bears, Treasure Planet, Princess and The Frog, dan Hunchback of Notre Dam bisa dibilang jarang atau mungkin belum pernah ditayangkan di televisi nasional. That makes me mad. Kids these day have to know old disney film. Dan film yang terakhir saya sebutkan, adalah salah satu film Disney terbaik yang pernah saya tonton.
Tulisan ini sebenarnya bukan hanya keresahan saya terhadap Hunchback of Notre Dam yang jarang ditayangkan di televisi. Tapi untuk semua film-film disney yang bagus seperti yang saya sebutkan diatas, atau diluar yang saya sebutkan diatas. (Never talk about Chicken Little)
Saya gak masalah sama Lion King atau Tarzan yang mungkin lebih sering muncul di TV Nasional. Seriously, those films are good, saya tidak pernah bosan. But you have to remember these: Seluruh film Disney mengajarkan nilai-nilai moral. Absolutely hampir seluruh film disney mengajarkan nilai moral standar jadul, kebaikan pada akhirnya akan menang melawan kejahatan. Tapi, dari yang saya nilai selama hampir 20 tahun hidup dan menonton banyak film-film Disney, saya melihat bahwa satu film Disney bisa mengajarkan nilai yang berbeda dibanding film disney lainnya.
Kita ambil contoh: Mulan mengajarkan rasa cinta pada orang tua, serta penghormatan terhadap kaum wanita. Pocahontas mengajarkan kita cinta alam dan kasih sayang sesama manusia (seperti dasa darma ya, tapi memang benar). Princess and The Frog mengajarkan kita untuk bekerja keras dalam mencapai kesuksesan. Di film Disney yang sekarang, Frozen mengajarkan kita untuk saling mengasihi sesama saudara, dan Moana mengajarkan kita kebebasan untuk memilih masa depan. See, satu film Disney bisa berbeda nilai moral yang diambil, dan itulah kenapa film-film yang seperti itu harus ditayangkan di tv nasional.
But, kita kesampingkan dulu itu sejenak, karena tulisan ini sebenarnya review film Hunchback of Notre Dam...
Hunchback of Notre Dam bercerita tentang seorang disable bernama Quasimodo yang menderita cacat fisik sejak lahir. Orang tuanya dibunuh oleh prajurit yang bekerja pada Claude Frollo, seorang raja disana.
Claude Frollo tadinya ingin membunuh Quasimodo, namun upaya itu dihentikan oleh seorang pemuka agama disana. Alhasil, Quasimodo dibiarkannya hidup dan bekerja sebagai tukang bunyiin lonceng di gereja.
Hunchback of Notre Dam mengambil latar waktu abad ke 15 di Prancis. Jaman itu emang lagi perang, dan banyak orang-orang spanyol hijrah ke negara itu. Orang Spanyol itu diberi nama Gypsy oleh penduduk setempat, dan Frollo ini gak suka Gypsy karena gak percaya Tuhan. Sementara di Prancis waktu itu kebanyakan agama kristiani, termasuk Claude Frollo sendiri.
Quasimodo bekerja di gereja tanpa pernah seharipun keluar dari sana. Cuma di gereja itu tempat yang aman baginya, karena adanya peraturan Sanctuary, yaitu gereja disana menjadi tempat perlindungan, dan prajurit gak boleh masuk kesana.
Frollo gak memperbolehkan Quasimodo keluar, karena dia "berbeda" dari kebanyakan orang. Alasan yang logis sih sebenarnya, tapi Quasimodo tersiksa dan gak pengen banget keluar untuk ketemu orang-orang.
Pokoknya, cerita ini berpusat pada Quasimodo, Frollo, dan Esmeralda, seorang gypsy. Nilai moralnya sih tentang jangan menghina bentuk fisik seseorang, serta ras mereka. Jujur, ini nilai moral yang paling dewasa yang pernah saya tahu.
Saya suka karakter Frollo yang meskipun villain, dia punya alasan logis untuk gak ngebiarin Quasimodo keluar dari gereja. Bayangkan abad ke 15 dimana otak orang-orang masih sensitif mendengar kata "perbedaan", terus ketemu Quasimodo yang deformed dan cacat. Jangankan abad ke 15, jaman sekarang aja masih ada orang yang sensitif gara-gara perbedaan (upss...)
Backsound skoringnya juara. Lagu-lagunya bener-bener bagus semua. Seperti yang diharapkan dari Disney. Lagu "Out There" adalah lagu andalan di film ini. Kalian bisa denger di YouTube. Salah satu lagu terbaik Disney dengan skoring yang mantap.
Not bad untuk grafis mengingat film ini dibuat tahun 98.
Ini salah satu film Disney yang underrated. Naikkan standar kalian karena film ini gak akan mengecewakan. Peace :)
Komentar
Posting Komentar