Azpilicueta, Inverted back ciptaan Mourinho.

Chelsea musim ini sangat digdaya, mereka berhasil duduk di peringkat 1 semenjak Agustus 2014. Kehebatan Tim London Barat tersebut mungkin saja berkat sang golden boy Eden Hazard, sang kreator Cesc Fabregas, top skorer Diego Costa atau sang pelatih sendiri Jose Mourinho. Namun sepakbola adalah tentang kerjasama tim baik dalam bertahan ataupun dalam penyerangan. Pemain yang penulis sebutkan diatas memang semuanya berkontribusi dalam lini serang The Blues. Tapi kali ini penulis akan membahas tentang lini pertahanan Chelsea yang katanya disebut kokoh dan rapat. Salah satu pelaku dari pertahanan Chelsea yang ibarat "bus" tersebut adalah Cesar Azpilicueta sang fullback.

Cesar Azpilicueta Tanco adalah seorang fullback kanan asal Spanyol yang dibeli Chelsea dari Marseille dengan harga 6,5 juta Pounds. Kala itu Azpilicueta bergabung bersamaan dengan 3 pria Spanyol lainnya, Fernando Torres, Juan Mata dan Oriol Romeu. Tidak ada yang mengetahui siapakah pria berumur 25 tahun ini. Namanya tidak begitu mengkilap. Masuk timnas pun jarang. Namun ketika Chelsea membelinya barulah penulis tahu kalau 6,5 juta pounds yang keluar dari kas Chelsea tidak sia sia dan bahkan terasa murah dibandingkan performanya. Baru musim pertamanya di Chelsea. Azpili langsung mempersembahkan gelar Liga Champions dan Piala FA. Ketika Tim London Biru tersebut diambil alih manajer Rafael Benitez, Pria Spanyol ini juga rajin mengisi starting line up Chelsea. barulah ketika sang The Only One Jose Mourinho datang, Azpilicueta didepak dari posisi bek kanan. Namun didepak bukan berarti dibangku cadangkan. Hanya dipindahkan posisinya menjadi Fullback kiri.

Entah apa yang ada dipikiran Jose Mourinho ketika itu. Ia malah memilih Ivanovic sebagai bek kanan (walaupun hasilnya sangat memuaskan) namun itu malah menambah masalah baru : Bagaimana dengan Azpilicueta yang sangat konsisten performanya?. Dan ia menjawabnya dengan membangku cadangkan Ashley Cole dan memainkan Azpilicueta di pos fullback kiri yang selama ini menjadi pos reguler Cole. Namun apakah ini benar? Apakah memainkan bek kanan di posisi kiri itu benar? well, pada musim pertama Mourinho di Chelsea, setidaknya hal itu benar. Chelsea meraih pos 8 besar di Liga Champions dan meraih posisi 3 di BPL. Walau tidak meraih titel apapun. Setidaknya catatan itu membuktikan kalau Azpilicueta sudah matang di pos bek kiri, dan musim ini ia bisa membuktikannya. Memenangkan titel Capital One Cup dan (mungkin) memenangkan titel Premier League bisa menjadi bukti bahwa mantan pemain Osasuna tersebut bisa dan sangat layak berada di posisi fullback baik kanan maupun kiri. Jose Mourinho harus terus memberikan dukungan, support dan motivasi pada anak didiknya itu dan ketika kita (Fans Chelsea) senang melihat penampilan Azpilicueta yang terus terusan konsisten di sisi kiri Chelsea, mungkin hanya satu orang yang tidak. Yaitu Filipe Luis (bek kiri baru Chelsea) yang gigit jari sambil melihat Azpilicueta dari bangku cadangan.

Komentar

Postingan Populer