Layak / Tidak Diego Tardelli Bermain Untuk Skuat Brazil?

Dalam gelaran Copa Americana 2015 tahun ini, Brazil datang ke Chile membawa 3 striker. Yang pertama kita sudah tahu pasti sang kapten sekaligus bomber klub Barcelona, Neymar Jr. Yang kedua adalah mantan striker Real Madrid dan AC Milan, Robinho. Dan yang ketiga adalah Diego Tardelli. Tapi siapa sebenarnya orang ini? mengapa pemain tak terkenal macam dia bisa berada di salah satu skuad terbaik di kompetisi? Dari sekian banyak striker Brazil mengapa Carlos Dunga memilih Tardelli?
Karena saya penasaran, saya akhirnya searching di google, siapa sebenarnya striker bernomor punggung 9 ini?. Dan saya kaget ketika melihat ia bermain untuk klub China, Shandong Luneng. Nah loh, Striker yang sudah berumur 30 tahun dan bermain di liga Asia, bagaimana bisa pemain sepertinya bisa masuk skuad Brazil? Saya bisa memaklumi Fred, striker Brazil di gelaran Piala Dunia tahun lalu. Ia bisa bermain untuk timnas karena bermain di klub negara kelahirannya sendiri, tepatnya klub Gremio. Lalu bagaimana caranya Dunga menemukan Tardelli yang bermain di liga China?

Diego Tardelli pertama kali bermain untuk Tim Nasional Brazil ketika tahun 2009, ia dipanggil Carlos Dunga dalam rangka pertandingan persahabatan melawan Estonia. Kala itulah Tardelli menjalani pertandingan pertamanya untuk Brazil. Tardelli bermain apik pada musim 2013 ketika ia masih memakai kostum Atletico Mineiro, namun alih alih ia yang dipanggil pada Piala Dunia 2014, Luiz Felipe Scolari malah memanggil Fred dan Jo untuk posisi penyerang, alhasil mantan penyerang Flamengo ini kecewa berat.

Kesempatan terbuka ketika ia dipanggil pada laga persahabatan melawan Argentina pada tahun 2014, kesempatan ini tak ia sia siakan dengan mencetak 2 gol pada laga yang berkesudahan 2-0 tersebut. Tardelli pulang dengan rasa bangga karena sudah memberi bukti pada Carlos Dunga.

Inilah kesempatan kedua bagi Tardelli dengan dipanggilnya ia ke skuad Brazil untuk Copa America. Tardelli harus bisa membuktikan dirinya pada Carlos Dunga dan rakyat Brazil bahwa ia siap melakukan tugasnya menggedor jala lawan, dan memenangkan piala Copa America juga bisa menjadi pembuktian bahwa walaupun usianya sudah menginjak 30 tahun dan bermain di liga Asia, Tardelli masih layak memakai kostum biru kuning bernomor 9 dan bisa juga meneruskan tradisi striker maut Brazil setelah era ini berhenti di Luis Fabiano.

Komentar

Postingan Populer