Kisah 2 Striker Torino Yang Gagal.

Musim 2013-2014 tampaknya menjadi musim paling hebat bagi Torino. Selain mereka mendapat jatah untuk tampil di Liga Eropa, mereka punya 2 striker top di timnya. Nama mereka adalah Allesio Cerci dan Ciro Immobile. Mungkin orang orang yang bukan penggemar liga Italia (termasuk saya) tidak terlalu mengenal 2 striker berpaspor Italia tersebut. Namun bek bek tim Italia sudah pasti kenal dan ngeri ketika mendengan nama keduanya. Pasalnya dua pemain inilah yang sering merepotkan bek bek lawan dengan kecepatan dan insting mereka. Bahkan Immobile saat itu menjadi Capocanniere atau pencetak gol terbanyak di Serie A dengan raihan 23 gol musim itu.

Punya 2 striker top nyatanya membuat bingung para petinggi klub El Toro. Mereka diincar beberapa klub Eropa. Dan akhirnya mereka berdua pun pindah. Immobile melenggang jauh ke negri Jerman dengan bergabung ke klub Dortmund, sementara Cerci pindah ke klub ibukota Spanyol, Atletico Madrid.

Malang bagi keduanya, setelah pindah dari Torino, keduanya seperti tidak bisa menunjukan performanya seperti saat membela klub asal Turin tersebut. Immobile kalah bersaing dengan Aubameyang dan Cerci juga harus duduk di bangku cadangan sementara Diego Simeone lebih memilih wonderkid asal Prancis, Anto Griezmann. Hidup memang kadang diatas dan dibawah. Keduanya pernah menjadi andalan dan tumpuan Torino, sementara ketika pindah ke klub baru, keduanya hanya sebagai penghangat bangku cadangan. Miris.

Musim ini bisa menjadi titik balik kedua striker tersebut. Immobile akhirnya menerima pinangan Sevilla dengan kontrak 1 musim pinjaman, Sementara Cerci sedang membangun reputasi baru bersama klub barunya, AC Milan. Menarik melihat keduanya musim depan apakah mereka bisa menjadi seganas saat berada di Torino atau mengulang performa buruk seperti yang mereka tunjukkan di klub sebelumnya. Yang jelas kisah 2 striker ini harusnya bisa menjadi pelajaran bagi para pemain lainnya oke?

Komentar

Postingan Populer