Lebaran Nyatanya Tak Berpengaruh Bagi Pemain Bola Eropa

Tidak terasa Bulan Ramadhan sudah tinggal 2 hari lagi, para perantau pastinya rindu dengan kampung halaman mereka masing masing. Wajar, karena kesempatan seperti ini hanya datang 1 tahun sekali, jelas tidak boleh begitu saja dilewatkan. Ada para perantau yang sudah pergi dari bulan awal dan pertengahan puasa, ada juga yang pergi ketika malam takbiran tiba. Namun nyatanya hal ini tidak begitu berpengaruh bagi pemain Sepakbola Eropa. Malah beberapa banyak yang merantau ketika bulan Ramadhan yang pas dengan dibukanya bursa transfer musim panas.
Kita simak bagaimana Schweinsteiger yang mengakhiri 17 tahun karirnya di Munchen dengan merantau ke klub raksasa Inggris, Manchester United. Pemain berpaspor Jerman ini mengakhiri masa baktinya di klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut secara baik baik. Lain hal dengan Iker Cassilas. 25 tahun mengabdi bersama El Real, nyatanya kiper timnas Spanyol itu harus merantau ke negri Portugal dengan kurang hormat setelah dramanya dengan pers di konferensi beberapa hari lalu. Ada pula Morgan Schneiderlin. 7 tahun ia habiskan waktunya bersama Southampton, nyatanya ia dipinang oleh MU dengan mahar yang cukup lumayan. Schneiderlin memang sudah lama menjadi andalan klub yang identik dengan jersey merah putih tersebut. Namun ia memang sudah saatnya untuk pergi karena ingin merasakan atmosfer Liga Champion.

Lain hal dengan Yohan Cabaye, setelah ia hanya menjadi cadangan di klub asal negaranya, Paris Saint Germain, akhirnya pemain yang pernah menjadi andalan Newcastle itu hengkang ke klub Crystal Palace. Ia akhirnya bereuni lagi dengan mantan pelatihnya selama di Newcastle, Alan Pardew. Kita lihat juga Steven Gerrard yang 28 tahun lebih mengabdi untuk tim Liverpool, Gerrard akhirnya harus merantau ke klub raksasa Amerika bernama LA Galaxy. Fans pun sedih, pemain Liverpool sedih dan Gerrard sendiri pun sedih. Namun apa mau dikata, sang "Hokage" nyatanya tidak ingin memperpanjang masa baktinya dengan klub yang bermarkas di Anfield Stadium ini. Banyak alasan yang bermunculan di internet, mulai dari dia yang sudah merasa tak mampu lagi bermain dengan jadwal ketat Liga Inggris sampai rasa bersalahnya ketika "insiden terpeleset" kala ia berhadapan dengan Chelsea yang mengakibatkan timnya gagal meraih Liga Inggris.

Selain itu adapula Xavi Hernandez yang pergi dari klub terbesar di La Liga, Barcelona FC. Dirinya yang sudah lama mengenakan seragam Catalan akhirnya resmi hengkang atau merantau ke klub Al Sadd, salah satu klub besar di dataran Timur Asia. Beda dengan Cassilas, kepergian Xavi ini disambut megah oleh fans fansnya. Ia diberikan salam perpisahan yang manis berupa pidato dengan para fans, sampai diberi hadiah oleh para pemain dan presiden Barca saat itu, Josep Maria Bartomeu. Hal yang sama juga terjadi dengan Andrea Pirlo. Dirinya yang menghabiskan seluruh karirnya bermain di Serie A akhirnya harus pergi ke New York City FC. Kepindahan pemain yang pernah 5 kali beruntun juara Serie A ini mengundang kesedihan tidak hanya bagi fans Juve, namun penggemar Serie A lainnya. Bayangkan, kita tak bisa lagi melihat sang gelandang elegan berlari lari dengan rambut panjangnya mengumpan sampai ke sudut paling jauh lapangan sepakbola. Kita tak akan bisa lagi melihat master freekick paling ulung di dataran Italia musim depan. Dan pastinya kita tak akan bisa melihat gol gol pemain berusia 36 tahun ini.

Lebaran tahun ini nyatanya menjadi waktu untuk merantau bagi sebagian pemain Eropa. Mereka bukannya bosan bermain untuk klub lamanya. Hanya saja mereka harus mencari tantangan baru lagi untuk progress perkembangan permainan mereka kedepan. Karena sepakbola juga merupakan pekerjaan, dimana mereka harus bermain di klub yang menginginkan jasa mereka yang menawarkan gaji lebih tinggi. Sementara sebagian pemain bola lain merantau karena mereka sudah tak kuat lagi bermain dengan tensi tinggi. Di penghujung karir, mereka harus rileks dengan pindah ke liga yang tak terlalu ketat persaingannya. Hanya supaya tidak terlalu stress dan tidak terlalu capai saja sih, sebenarnya.


Komentar

Postingan Populer