Tolong Maafkan Higuain :)

Ramadhan is around the corner!! Yippiieee...

Tanggal 17 Juli kemarin memang diperingati sebagai hari tahun baru Islam. Saya, walaupun bukan beragama muslim, cukup suka dengan suasana ini. Banyaknya makanan ditambah dengan berkumpulnya satu keluarga menjadi momen yang tak bisa dilupakan karena hanya terjadi setahun sekali. Apalagi ketika malam takbiran, suasana malam menjadi ramai ditambah kembang api yang semakin memarakkan suasana lebaran. Ketika siang hari, kami sekeluarga pergi mengunjungi tetangga di kampung untuk halal bihalal atau saling memaafkan bila ada kesalahan, walaupun tujuan utama saya hanya mencari makanan hehehe.

Berbicara tentang kesalahan, saya jadi ingat satu pemain bola yang sering sekali melakukan kesalahan berdampak fatal tidak hanya bagi dirinya, namun fatal bagi pemain lain atau pelatih. Yap, saya berbicara tentang Gonzalo Higuain.

Pemain berkebangsaan Argentina ini sering dijadikan kambing hitam atas kegagalan timnya. Yang terbaru adalah dirinya yang menjadi algojo pinalti pada laga final Copa America melawan Chile. Bukannya menceploskan bola ke gawang, striker 27 tahun tersebut malah menendang bola sampai ke bulan. Akhirnya seperti yang kita ketahui bersama, Argentina lagi lagi gagal merengkuh piala setelah terakhir kali gagal juga dalam partai final piala dunia melawan Jerman. 2 tahun, 2 kali masuk final, 2 kali gagal pula. Apes nasibmu Argentina...

Bukan cuma ketika Copa America, ketika final piala dunia tahun lalupun, Higuain juga berbuat konyol dengan gagal duel 1 vs 1 dengan Manuel Neuer. Alih alih men-chip bola, dirinya malah melepaskan tendangan datar ke arah kanan. Dan dengan refleks tingkat tingginya, palang pintu klub Bavarian tersebut berhasil menghalau bola. Argentina gagal mencetak gol di waktu normal 90 menit. Sampai ketika perpanjangan waktu 30 menit kita tahu bersama, Mario Goetze mencetak satu satunya gol pada laga tersebut setelah memaksimalkan umpan dari Andre Schurrle. Jerman berhasil mematahkan mitos bahwa klub Eropa tidak pernah memenangi piala dunia jika kompetisi 4 tahunan tersebut digelar di benua Amerika Selatan. Argentina, dengan Higuainnya, gagal di kompetisi tersebut dan hanya meraih gelar juara 2.

2 kali berbuat salah di partai final, tentunya membuat rakyat Argentina kesal akan dirinya. Mungkin Messi sudah dongkol setengah mati dengan mantan pemain Real Madrid tersebut. Higuain akhirnya dihina-hina dan dijadikan meme di Internet atas kegagalannya. Mungkin ketika ia melihat twitter, ataupun situs situs meme di internet yang berhubungan dengan dirinya, ia akan merasa malu besar.

Namun marilah kita melupakan semua itu. Terlepas dari kesalahannya, Higuain tetap striker hebat kok. Ia masih tetap menjadi goal-gatter andalan Napoli dan Argentina. Hanya peruntungannya saja yang jelek. Karena Higuain juga manusia, yang tak luput dari kesalahan dan dosa, maafkanlah dia. Lupakanlah semua kesalahannya dan marilah Argentina menatap piala dunia 2018 dengan lapang dada, dan berharap semoga Tata Martino atau-siapapun-pelatih-argentina-di-piala-dunia-2018, untuk berpikir ulang jika ingin memainkan Higuain dalam partai penting XD.

Komentar

Postingan Populer