Beruntungnya AC Milan Punya Balotelli (Lagi)

Teka teki Balotelli akan pindah ke klub mana akhirnya terjawab sudah. Pemain yang berjuluk "Super Mario" ini akhirnya pulang ke kampung halamannya di Italia. Ia membela klub lamanya, AC Milan pada musim 2015-2016.

Pemain bernomor punggung 45 tersebut memang sudah lama dikaitkan akan pindah dari klub raksasa liga Inggris, Liverpool. Setelah hanya membukukan 1 gol di BPL musim lalu, pemain berpaspor Italia ini rasanya sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Liverpool. Terlebih kedatangan Christian Benteke dan Danny Ings serta Divock Origi membuat Liverpool kelebihan pemain di posisi lini serang. Balotelli memang sudah dikaitkan dengan Fiorentina, namun fans klub asal Florence tersebut enggan klubnya membeli Balotelli lantaran sikapnya yang pernah menghina klub berjersey ungu tersebut.

Liverpool pun pasrah. Mungkin Balotelli akan seperti Valdes di MU. Sudah posisinya tidak jelas, tidak diberi nomor punggung, juga tidak ada klub yang mau memakai jasanya. Kasian sekali si Valdes ckckck...

Tawaran pun datang dari AC Milan. Entah hal apa yang merasuki Sinisa Mihajlovic sehingga ingin mendatangkan Mario Balotelli. Padahal klub mereka sudah banjir stok penyerang dengan striker macam Allesandro Matri, Luiz Adriano, Carlos Bacca sampai Jeremy Menez. Namun begitulah Mihajlovic. Dirinya mungkin takut kalau kalau Bacca dan Luiz kurang bisa beradaptasi dengan iklim Serie A musim ini. Alhasil, mendatangkan striker asal negeri Pizza sendiri, yang sudah makan asam garam dalam adaptasi adalah hal yang agak menguntungkan bagi AC Milan. Sekalipun strikernya adalah Balotelli.

Tapi jangan salah, Begini-gini Balotelli juga pernah menjadi ujung tombak favorit AC Milan. Balotelli pernah memperkuat tim peraih 7 kali gelar Liga Champions tersebut pada pertengahan musim 2012-2013 sampai akhir musim. Meskipun hanya bermain 43 kali, pemain berdarah Ghana tersebut mampu mencetak 26 gol. Dirinya sempat menjadi top skor AC Milan kala itu.

Bayangkan bagaimana jadinya jika ia bermain semusim penuh. Musim 2014-2015 mungkin menjadi musim yang kurang meng-enakkan baginya. Keran golnya macet ketika kembali ke Inggris. 16 juta pounds yang dikeluarkan Liverpool agaknya sia sia karena performa Balotelli yang turun drastis.

Musim 2015-2016 menjadi pembuktian bagi dirinya. Pemain yang membawa Italia ke final Euro 2012 ini harus bisa membuktikan bahwa dirinya masih menjadi striker papan atas Eropa. Sekali tepuk dua lalat, kembalinya ia ke Milan juga bisa menjadi wadah pertunjukan buat Antonio Conte agar memasukkan namanya pada skuad Italia di gelaran Piala Eropa 2016 di Prancis. Milan juga ternyata beruntung. Disamping berhasil membawa pemain yang pernah menjadi top skor timnya dengan harga gratis alias pinjam, Milan juga hanya membayar 2 juta gaji Balotelli per tahun dari 6 juta gaji Balotelli aslinya, sementara sisanya dibayar Liverpool. Ah, beruntung sekali AC Milan punya Balotelli (lagi).

Komentar

Postingan Populer