All Hailed, Daley Blind.

Melihat gol pertama MU ketika melawan Sunderland sabtu malam kemarin, membuat saya takjub akan permainan Daley Blind. Kredit justru tidak saya sematkan pada Memphis Depay yang mencetak gol atau Juan Mata yang memberi assist. Saya justru berdecak kagum pada umpan lambung manis yang dibuat Daley Blind dari lini belakang ketika ia melihat Juan Mata yang berlari di sisi kanan kotak pinalti Sunderland. Juan Mata lantas mengumpan pendek kepada Memphis Depay yang sudah berada depan gawang, alhasil bola akhirnya masuk ke gawang Costel Pantilimon pada menit 45+3. Gol pertama MU tercipta di akhir babak pertama.

Pertama kali saya melihat Blind tentu saja pada pagelaran Piala Dunia 2014 lalu. Dan kala itu ia benar benar menunjukkan tajinya sebagai bek kiri andalan Belanda. Publik tentunya ingat gol spektakuler Robin Van Persie yang menyundul bola melewati Iker Cassilas dan berbuah gol pertama Belanda. Namun sedikit yang ingat siapa yang menyodorkan bola umpan silang tersebut. Yap, Daley Blind-lah aktor utama dibalik gol cantik striker Fenerbahce tersebut. Apalagi gol tersebut bukanlah assist satu satunya dari mantan pemain Ajax Amsterdam ini. Tercatat pemain yang bisa melakoni posisi gelandang bertahan ini mencatat 2 assist pada malam itu dan berperan besar menghempaskan mantan juara dunia Spanyol 5-1 di Brazil. Yap, Daley Blind benar benar menunjukkan tajinya sebagai pemain kelas dunia di Piala Dunia Brazil.

Dibawah asuhan Van Gaal musim lalu, Daley Blind memang kerap kali bermain sebagai gelandang bertahan. Hal ini mengingat bahwa Carrick musim lalu masih rentan cidera, sementara Fellaini bermain di bawah performa. Penampilan pria 24 tahun ini cukup menjanjikan dan tidak terlalu buruk sebenarnya. Satu satunya kelemahannya adalah duel udara mengingat pemain ini tidak terlalu tinggi (175 centimeter). Namun kemampuan membagi bola dan umpan umpan lambung dari pemain berpaspor Belanda ini tentu tidak diragukan lagi. Blind setidaknya menjadi jawaban akan hilangnya Carrick untuk sementara.

Musim ini Blind dipercaya mengisi pos bek tengah bersama Chris Smalling. Penampilan Phil Jones yang naik turun ditambah Marcos Rojo yang cidera pada awal musim membuat Blind mau tak mau menjalani posisi barunya ini. Pada awal musim memang lumayan karena MU belum kebobolan pada 4 laga awal. Apalagi kemampuan Blind sebagai pengatur serangan dari belakang juga sering berbuah chances atau goal bagi MU. Duetnya dengan Chris Smalling dengan fullback Luke Shaw dan Matteo Darmian tidak tergantikan di lini pertahanan.

Seperti yang dibilang diatas, satu satunya kelemahan Blind adalah duel udara. Hal ini yang menjadikannya kurang baik jika melawan tim tim yang strikernya bertipe fisik seperti Chelsea (Diego Costa) atau Liverpool (Christian Benteke). Beruntung, partnernya Smalling mempunyai tinggi yang cukup dan fisik yang lumayan kokoh. Namun jika dilihat kemampuannya memulai serangan dan umpan lambungnya yang akurat nan memanjakan, rasanya pendukung MU bahkan Louis Van Gaal pun memaklumi akan hal tersebut. Hidup Daley Blind!!

Komentar

Postingan Populer