Mengenal Douglas Costa Sebagai Pengganti Sepadan Ribery.

Ada satu sosok yang belakangan ini sering muncul di starting XI Bayern Muenchen sebagai posisi sayap kiri. Kita semua tahu bahwa sudah mutlak dan pasti bahwa pos tersebut diisi oleh Franck Ribery, kalau ia tidak sedang cedera. Pemain tersebut sekarang mengenakan seragam klub Bavarian bernomor punggung 11 dan sudah menjadi pemain dengan assist terbanyak di klub. Nama pemain tersebut adalah Douglas Costa.

Douglas Costa De Souza nama lengkapnya, adalah pemain Bayern berkebangsaan Brazil yang bisa bermain sebagai winger maupun striker. Ia mengawali karir di Gremio kemudian hengkang ke kesebelasan asal Ukraina, Shaktar Donetsk dengan mahar 6 juta euro. Bersama Shaktar, Douglas menggila disana. Dirinya menjadi andalan tak tergantikan klub asal Donetsk tersebut. 5 tahun ia belajar, akhirnya Douglas menerima pinangan Munchen yang menawarkan 30 juta euro pada klub berseragam oranye hitam tersebut. Pindahlah si pemain Brazil menuju Jerman.

Tak perlu lama lama baginya untuk beradaptasi di tanah Jerman. Baru laga pertama saja melawan Hamburg, doi sudah berhasil membuat 1 gol plus 1 assist pada Thomas Muller. Dribble yang cepat namun tenang ala Douglas ia perlihatkan dan itu membuat lawan ketar ketir ketika menghadapinya. Hoffenheim dan Leverkusen pun menjadi bukti selanjutnya bagaimana permainan apik Douglas bisa membuat timnya meraih kemenangan comeback krusial dari 1-0 menjadi 1-2 melawan Hoffenheim dan membenamkan Leverkusen 3 gol kala itu. Douglas Costa menjadi ancaman tersendiri bagi lawan lawannya dan sudah menjadi tumpuan serangan dari sisi kiri Bayern Muenchen.

Douglas mempunyai tipe bermain yang agresif, cepat dan memiliki sentuhan bola yang baik seperti pemain Brazil lainnya. Mungkin anda sudah sering lihat di tv teknik teknik yang dilancarkan pemain berusia 25 tahun ini pada pemain bertahan lawan. Tidak seperti Robben yang memiliki dribble meliuk liuk seperti berdansa, Douglas lebih frontal dengan kecepatannya dan mempunyai fisik cukup tangguh dibandingkan Robben. Salah satu kelemahan Douglas dibanding Robben adalah kemampuan finishin Robben yang diatas rata rata. Sementara Douglas Costa kurang begitu akrab dengan gol. Terlihat dari 140 lebih penampilan yang ia catat untuk Shaktar, dirinya hanya mencatat 24 gol bagi klub papan atas Ukraina tersebut.

Kita tahu sudah 7 tahun lebih Bayern bertumpu pada duet Robben-Ribery di sisi sayap. Peran keduanya sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Bayern Muenchen adalah salah satu klub yang berani memainkan 2 inverted winger dengan daya eksplosif tinggi seperti mereka, dan lihat hasilnya. Bahkan duet ini berhasil memenangkan treble winner tahun 2013 lalu. Ribery saja sampai dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa versi UEFA

Namun kini sudah saatnya regenerasi. Kedua orang tersebut sudah mencapai batas umur produktif bagi ukuran pemain bola. Robben sudah berumur 31 sedangkan Ribery 32. Akan tiba saatnya dimana mereka akan kehilangan kecepatan dan stamina. Agresivitas yang diperlihatkan Ribery serta Robben tidak akan sama seperti mereka 7 tahun yang lalu. Bolehlah mereka bermain 1 sampai 2 tahun lagi, itupun kalau Bayern tidak kembali mentransfer winger berkualitas. Sudah saatnya Bayern mencari pengganti sepadan untuk 2 winger andalan mereka ini. Dan pembelian Douglas Costa adalah sebuah langkah awal yang sempurna untuk mengganti salah satu dari mereka. Robben kelihatannya masih bisa diandalkan di sisi kanan FC Bavarian. Mungkinkah Ribery yang akan digantikan oleh Douglas? Kalau iya berarti selamat buat Douglas, anda adalah masa depan sayap kiri tim sekelas Bayern Muenchen!!

Komentar

Postingan Populer