Martial Sebagai Winger Atau Striker?

Dalam pertandingan menghadapi Manchester City kemarin, tidak ada nama Memphis Depay di lapangan. Winger kiri MU pada malam itu diserahkan kepada anak muda berumur 19 tahun, Anthony Martial. Memainkan Martial sebagai pemain sayap memang benar efektif, karena MU tidak kebobolan pada malam tersebut (juga tidak membobol gawang lawan) tapi apakah Martial benar cocok sebagai pemain sayap?.

Sebelum laga melawan City kemarin, Ashley Young diberitakan mengalami cidera. Fans MU akan lebih banyak berharap pada Memphis Depay, namun entah mengapa Louis Van Gaal tidak menurunkan anak didiknya di timnas Belanda tersebut. Agaknya, Van Gaal sedikit khawatir dengan kemampuan bertahan Memphis yang dinilai malas dan lambat dalam melakukan trackback. Mantan pemain PSV itu memang sangat mahir dalam melakukan serangan dari sisi sayap, namun agaknya Van Gaal terpesona dengan kemampuan Martial melakukan serangan dari sisi sayap. Kemungkinan pada jeda internasional lalu, pelatih bertubuh gempal ini sedang duduk di kursi malasnya, menonton laga Prancis vs Denmark ditemani keripik dan minuman bersoda...

Pada laga itu, memang Martial bermain di sisi kiri penyerangan Prancis. Pos Striker diserahkan pada Olivier Giroud. Pada malam itu, ia mencetak 1 assist untuk Olivier Giroud dan membawa Prancis menang 2-1 melawan pasukan Lord Bendtner.

Bermain serangan balik memang keunggulan pria Prancis ini. Martial meskipun mempunyai postur yang tinggi dan tegap, namun kecepatannya juga tak bisa diremehkan. Kemampuannya mengeksekusi peluang sendiri juga amat baik. Dirinya juga tak takut untuk berduel dengan pemain lawan.

Martial memiliki keunggulan fisik melebihi Depay, dan kemampuan trackbacknya. Meskipun kemampuan mengkonversi peluang sendiri masih jauh dibawah Depay. Kelebihan Martial juga tak pernah melakukan emosi berlebihan ketika dijegal atau diciderai lawan. Berbeda dengan Memphis Depay yang meluap luap emosinya.

Namun MU juga memiliki masalah tersendiri. krisis striker yang melanda tim ini. Selain Martial, MU hanya punya Rooney dan James Wilson sebagai penyerang tengah mereka. Memainkan Wilson sebagai striker dalam big match nampaknya beresiko. Pemain muda itu belum cukup pengalaman dan tak kunjung mendapat kepercayaan dari Van Gaal untuk bermain di EPL. Sementara Rooney juga dalam krisis macet gol meskipun pada laga melawan Everton kemarin penyerang berusia 30 tahun tersebut mencetak sebuah gol. Mau tak mau, MU harus memainkan Martial sebagai striker jika mereka menginginkan jaminan gol.

Van Gaal sedang mengalami dilema nampaknya. Ia diantara dua pilihan. Apakah memainkan Martial sebagai winger atau striker pada laga MU selanjutnya. Penting sekali jika Van Gaal serius dalam menentukan pilihan. Karena hal ini menyangkut hasil akhir pertandingan MU pekan depan...

Komentar

Postingan Populer