Tips Bermain Futsal
1. Mencari Formasi Terbaik
Dalam
futsal, kita harus menerapkan setidaknya 1 formasi, dan terus memainkan formasi
itu dalam setiap pertandingan. Saya, setuju dengan pendapat Arsene Wenger jika
kita harus memainkan formasi 1-2-1. 1 bek, 1 penyerang dan 2 pemain yang
disebut fullbacks. Hebatnya formasi ini adalah jika bertahan, anda bisa
menjadikan formasi ini 3-1 dan jika menyerang menjadi 1-3. Ada 2 pemain yang
selalu maju mundur membantu pertahanan dan penyerangan. Formasi ini menjadikan
tim kuat dalam bertahan sekaligus penyerangan.
2. Mencari leader tim
Leader tim
disini tidak harus pemain terhebat secara skill, namun mampu mengubah instruksi
pelatih menjadi kenyataan dalam lapangan, serta vocal dalam mengatur teman
temannya sendiri. Ia haruslah pintar dalam strategi dan tau bagaimana kelemahan
pemain pemain lawan. Saya menganjurkan bahwa pemain seperti ini haruslah sering
sering dimainkan, kalaupun ia tak bisa bermain, anjurkan dia sebagai asisten
supaya anda bisa sharing tentang bagaimana lawan bermain, cara menghadapinya
dan sebagainya.
3. Kiper yang memberikan rasa aman
Posisi kiper
adalah penting dalam futsal. Ia harus bisa memberi rasa aman pada pemain
bertahan anda. Kiper, menurut saya, adalah pemain yang pantas menjadi leader
tim. Karena ia berada di posisi paling belakang, dan bisa mengatur teman
temannya yang bermain sebagai outfield player. Sebagai pelatih, ada baiknya
anda berkumpul dengan para outfield player, khususnya pemain bertahan untuk
berdiskusi, apakah kiper anda memberi rasa aman atau tidak, membuat para pemain
canggung atau tidak. Karena hal ini sangat penting dan bahkan bisa menjadi game
changing. Karena kenyamanan bek membuat tim anda bisa bermain bertahan dengan
baik dan tentu saja, meraih kemenangan.
4. Jangan pernah mempunyai pemain
selfish
Sering kali
kita bertemu pemain yang maruk, dan tidak mau mengoper, selalu ingin mencetak
gol padahal rekan disebelahnya punya space yang lebih baik dalam mencetak gol.
Hindari memainkan pemain macam ini, meskipun teknik individualnya bagus.
Futsal, bagaimanapun adalah permainan tim. Bermain
sendirian tidak akan membuat tim anda menang. Kolektivitas haruslah
diutamakan dalam bermain futsal. Dan saya berani jamin, jika kerjasama tim
tentu akan membuat anda tidak hanya menang, namun membuat permainan menjadi
lebih seru. Tak percaya? Lebih menarik mana melihat gol dari tiki taka
Barcelona atau melihat Messi melakukan solo run lalu mencetak gol? Saya pribadi
memilih yang pertama…
5. Selalu bergerak
Futsal,
bagaimanapun adalah olahraga. Anda diharuskan untuk bergerak, meskipun anda
kiper sekalipun. Strategi power play, atau total football versi futsal.
Mengharuskan kiper untuk menjadi outfield player. Karena futsal, sejujurnya
adalah 4 vs 4 jika hanya menghitung outfield player. Menjadikan kiper sebagai
outfield player, meskipun beresiko, membuat tim menang jumlah. Solusi ini akan
berhasil jika anda punya kiper futsal berpengalaman dan memiliki poin nomor 3
diatas. Balik lagi ke judul poin nomor 5, jika anda kurang bergerak, anda tentu
saja akan kehilangan hal utama dari bermain futsal, yaitu olahraga…
6. Counter Attack!!!
Beda dengan
sepakbola ala Guardiola yang men-Tuhan-kan possession ball. Futsal rata rata
berpedoman pada Tuhan-nya Jose Mourinho, yang menganut agama counter attack. Lihat
saja turnamen futsal tingkat tinggi, bagaimana gol gol yang tercipta adalah
hasil dari counter attack. Melihat hal ini, tentu saja pemain futsal haruslah
mempunyai syarat kecepatan yang mumpuni. Meskipun hal itu tak terlalu penting
menurut saya karena lapangan futsal yang kecil, akselerasi adalah hal yang
paling penting dan bukan kecepatan. Jurgen Klopp pernah mengemukakan bahwa
taktik sepakbolanya adalah heavy metal dan bukan orchestra seperti Pep
Guardiola.
7. Menikmati Permainan
Saya
pribadi, sebagai pemain futsal berposisi bertahan cukup menyukai taktik
sepakbola negative ala Mourinho, tentu saja selain karena saya fans Chelsea,
namun juga karena permainan bertahan itu lebih susah dan menantang daripada
bermain menyerang. Bermain menyerang, menurut saya adalah soal skill. Dan
bermain bertahan adalah soal keteraturan. Jadi, jika Pep Guardiola adalah
penikmat orchestra dan Jurgen Klopp penikmat Heavy Metal, maka saya adalah
penikmat keduanya. Jika menyerang, maka saya akan mendengarkan heavy metal, dan
jika bertahan, saya akan menjadi konduktor yang mengatur irama pemain bertahan
agar gawang tak kebobolan hehhe…
Namun
disamping itu, terserah anda untuk mengatur bagaimana tim anda seharusnya. Yang
penting dalam futsal adalah menikmati permainannya karena futsal, bagaimanapun
adalah olahraga permainan. Futsal adalah hiburan…
Komentar
Posting Komentar