Madrid Menang, Fans Tidak Puas.

Benitez lagi lagi tersenyum lebar, begitu pula Florentino Perez. Kemenangan terbesar Madrid dengan skor 10-2 membungkam kritik yang ditujukan kepada Benitez, maupun trio Benzema, Bale dan Ronaldo yang musim lalu mempunyai ego tinggi. Tapi dengan kemenangan besar ini, masih banyak saja fans yang tidak puas. Kenapa?

Saya mempunyai teman yang menjadi fans Real Madrid (tentu kita semua punya, mungkin 8 dari 10 orang di Indonesia adalah fans Real Madrid :D), dan dia memposkan tweet yang menunjukkan rasa kecewanya pada taktik Madrid yang tidak jelas pada laga malam kemarin. Teman saya menunjukkan kekecewaannya pada Benitez karena menarik James yang sedang bersinar-bersinarnya musim ini. Hal ini (James ditarik keluar) bukan sekali dua kali terjadi di pertandingan Real Madrid musim ini. Daniela Ospina, istri dari James bahkan angkat bicara terkait waktu bermain sedikit yang dialami suaminya. "Seperti semua pemain, James ingin bermain. Dia frustasi, tapi semua pemain merasa frustasi ketika mereka tak bermain" ujar anggota tim volly wanita Real Madrid tersebut.

Satu lagi kekecewaan, fans merasa aneh dengan taktik Madrid kemarin yang menarik keluar Marcelo dan digantikan oleh Lucas Vazquez. Mungkin Benitez merasa laga sudah pasti mereka menangkan, maka memainkan Vazquez di posisi bek kiri bukan suatu "dosa". Padahal yang harus diperhatikan disini adalah posisi Vazquez adalah penyerang tengah!!. Memainkan penyerang tengah sebagai bek kiri? This guy is more creative than Pep Guardiola or Van Gaal :D.

Satu lagi hal yang membuat fans tidak puas. Mereka merasa bahwa Madrid tidak akan menang apabila 2 pemain Vallecano tidak dikartu merah. Seperti yang kita tahu, Raul Baena dan Roberto Roman "Tito" Triguero terkena kartu merah yang membuat Rayo bermain dengan 9 pemain. Pada laga masih 11 vs 11 saja, Madrid ketinggalan 2 gol berkat sundulan Jozabed dan Trasshoras. Petaka untuk Rayo terjadi ketika Tito dikartu merah, namun Madrid berhasil menyamakan kedudukan berkat Gareth Bale yang membuat kedudukan menjadi 2-2 pasca kartu merah Tito. Petaka lebih buruk untuk Rayo terjadi ketika Raul Baena mendapat kartu kuning kedua ketika laga baru berjalan setengah jam. Selepas itu pula, Madrid kemudian membuat 8 gol.

Apa yang terjadi jika Vallecano masih bermain dengan 11 pemain sampai akhir laga? Kemungkinan mereka bisa menang jika pelatih Paco Jemez memainkan taktik parkir bus. Bermain dengan 11 pemain, Madrid keteteran. Ketika melawan 9 pemain, baru gahar. Mungkin hal ini yang membuat fans geram.

Namun begitulah sepakbola. Kemenangan telak ini tetap hanya bernilai 3 point bagi Madrid. Namun pembuktian Benitez yang ditunjuk Perez tampak tak sia sia. Kemenangan demi kemenangan ditorehkan pelatih asal Spanyol tersebut. Apalagi trio BBC mulai kembali bersinar setelah musim lalu nampaknya masih terlalu banyak ego diantara individunya. Semoga beruntung, Benitez...

Komentar

Postingan Populer