Daniele Rugani. Dibutuhkan Juventus atau Tidak?

Musim 2014-2015 tahun lalu tentunya memberikan dampak yang lumayan membekas untuk Empoli, baik fans juga pemain dan jajaran direksi. Pasalnya mereka berhasil mempertahankan eksistensi mereka di Serie A, setelah berhasil promosi di musim sebelumnya. Meskipun hanya mengakhiri semusim dengan berada di peringkat 15 klasemen, namun pencapaian tim yang baru setahun promosi ini sangat mengesankan. Terutama melihat catatan kebobolan mereka yang hanya menyentu angka 52. Angka yang lumayan baik mengingat Napoli saja, yang musim lalu mengakhiri musim di peringkat 5 kebobolan 50 gol atau dua angka lebih sedikit dari Napoli. Hal ini semata mata karena taktik pertahanan kuat yang diusung Maurizio Sarri, pelatih Empoli musim itu. Namun pertahanan sekuat itu tak akan terlaksana jika bukan karena pemain hebat dibelakangnya. Salah satunya adalah Daniele Rugani. Siapa sih dia?

Rugani, meskipun baru berusia 20 tahun, namun tidak mengurangi kepercayaan Sarri terhadapnya. Pasalnya pelatih yang sekarang menukangi Napoli tersebut mempercayakan 38 pertandingan Serie A atau seluruh kompetisi kepadanya. 90 menit penuh selama 38 pertandingan, tak semenitpun pemain yang mengawali karir sepakbolanya di akademi Empoli ini absen. Catatannya juga sangat mengesankan. Ia tak pernah sekalipun melakukan defensive error, juga kartu kuning dan kartu merah pun tak pernah dikeluarkan wasit untuk dirinya. Hal ini secara statistik menunjukkan, bahwa Rugani adalah salah satu bek hebat yang akan mewarisi lini belakang tangguh Italia.

Tentu saja kehebatan Rugani langsung mendunia. Arsenal sudah melayangkan tawaran, namun impiannya bermain di Juventus-lah yang membuatnya musim ini bermain di klub asuhan Massimiliano Allegri tersebut.

Namun, kehebatan Rugani pada musim lalu-pun, seolah tak berarti bagi Allegri. Konsistensi trio maut Barzagli-Bonucci-Chiellini tidak sanggup diruntuhkan oleh Rugani. Meskipun ketiganya sudah mencapai usia yang tak lagi muda (Barzagli 34 tahun, Bonucci 28 tahun, Chiellini 31 tahun), kemampuan ketiganya menghadang lini serang lawan masih cukup tangguh. Karenanya Rugani tak sanggup melawan dominasi ketiganya, padahal Rugani sudah terbantu dengan perginya Ogbonna ke West Ham United.

Akan tetapi, hal tersebut tak membuat tim yang sempat terdegradasi karena pengaturan skor ini berniat untuk menjualnya. Allegri pun sempat berujar bahwa ia dan klub sangat membutuhkan Rugani. Meskipun pemain sekaliber dirinya tak pantas dijadikan pelapis, Juventus membutuhkan Daniele Rugani. Rugani pun juga butuh Juventus.

Rugani sendiri sadar, bahwa ia sebagai bek masih banyak kekurangan. Belajar dari trio bek terbaik se Italia adalah kesempatan yang jarang sekali didapatkan oleh pemain manapun. Rugani seharusnya beruntung karena belajar dari ahlinya. Maurizio Sarri, pelatih Napoli pun berujar bahwa ia seharusnya belajar sebanyak mungkin dari seniornya, karena ia adalah salah satu bek muda terbaik di Italia.

Selain itu, Barzagli yang sudah berumur 34 tahun-pun juga tak lama lagi akan semakin lelah untuk tetap konsisten. Adalah kesempatan emas untuk Rugani bermain apik di tiap kesempatannya bersama Juventus untuk menggoyahkan iman Allegri.

Namun apabila Allegri tetap keras kepala dan Rugani serta agennya sudah putus asa akan Juventus, maka siap-siaplah pindah. Karena penulis ingin sekali melihat Daniele Rugani berpasangan dengan Alessio Romagnoli, eh tapi bukan berarti penulis pendukung Milan loh... Penulis penasaran saja bagaimana jadinya bila dua bek muda terbaik Italia ini berduet di jantung pertahanan tim :)

Komentar

Postingan Populer