Shigatsu wa Kimi no Uso. POUR ALL THESE TEARS!! :(

Baru-baru ini penulis sudah menyelesaikan satu season anime paling bikin baper (katanya) tahun 2015. Judulnya Shigatsu wa Kimi no Uso atau jika diterjemahkan menjadi Your Lie In April atau Kebohonganmu di Bulan April. Setelah menyelesaikan satu season, ternyata memang benar kata orang-orang. Anime ini bakalan bikin jiwa kalian tersedot kering, dan kalau perasaan kalian kuat, pasti gak satu atau dua episode kalian bakalan dibikin nangis sama anime ini.

Karakter Anime "Shigatsu wa Kimi no Uso" dari kiri ke kanan : Tsubaki, Kousei, Kaori, Watari

Penulis akan beberin episode satu-nya saja, juga sinopsisnya. Ceritanya sih tentang seorang pemuda bernama Arima Kousei, sang pianis jenius yang sering menang berbagai kompetisi. Bahkan dia dibilang human metronome oleh beberapa orang. Arima ini dilatih piano sama ibunya, latihannya keras sampai sampai dia dipukulin kalo salah not, dan gak boleh tidur sebelum bagian lagunya selesai. Wiihh galak gak tuh nyokap??

Tapi Kousei ini sayang banget sama ibunya, karena hal itulah yang membuat Kousei jadi jago main piano. Suatu hari nyokapnya sakit keras dan meninggal. Kousei patah semangat dan mentalnya down. Setelah itu entah kenapa Kousei jadi gak bisa denger suara piano-nya sendiri. Dia pensiun kompetisi selama dua tahun lamanya, dan hidupnya jadi monotone. Tapi semua berubah semenjak ketemu seorang cewek O.O

Suatu hari, temennya sejak kecil sekaligus tetangganya, Tsubaki Sawaba mengajak Kousei untuk ketemuan sama seorang temennya. Katanya sih temennya ini suka sama Watari, temen Kousei juga sekaligus kapten futsal SMP. Watari digambarkan sebagai cowok tampan dan digilai oleh banyak wanita. Ketika mereka berempat ingin ketemuan, entah kenapa Tsubaki dan Watari ini telat. Kousei yang bosan menunggu mereka berdua lantas berjalan jalan ke taman sampai dia bertemu dengan seorang wanita yang sedang bermain pianika bersama 3 orang anak kecil. Kecantikannya, suasana serta bagaimana cewek ini memainkan pianika dengan merdu dan serius membuat Arima ingin mengambil fotonya. Namun cewek ini malah salah sangka mengira Kousei ingin memotret celana dalamnya. Bukan pertemuan pertama yang bagus -_-.

Ternyata setelah Tsubaki dan Watari datang, barulah dikenalkan bahwa cewek ini bernama Miyazono Kaori, seorang violinist. Kaori langsung saja akrab dengan Watari, sementara Kousei langsung lesu melihat temannya akrab dengan seorang cewek cantik. Harapannya putus.

Ternyata hari mereka berempat bertemu bertepatan dengan hari kompetisi biola-nya Kaori, lantas mereka berempat langsung datang ke Towa Hall dimana Kaori berlomba. Kousei, Tsubaki dan Watari-pun ikut mendukung Kaori. Ketika Kaori memainkan biolanya, Kousei pun heran mengapa Kaori tidak memainkan musik sama seperti di partitur dan malah memainkan biolanya dengan improvisasi. Ternyata Kaori tidak mengungkapkan ekspresi yang sama seperti ketika pencipta menulis partitur dan malah memainkan biola dengan segala kebebasan dan ekspresinya.

Yang menarik adalah nantinya Kaori akan membantu Kousei untuk menghilangkan traumanya akan bermain piano dengan menjadikan Kousei sebagai pengiring permainan biolanya. Lantas apakah Kousei akan bisa bermain piano lagi? Penulis tidak mau membeberkannya, tonton sendiri yaa :)

Anime ini bergenre Romance Drama Music. Karena anime musik, jelas kalian akan melihat beberapa scene tentang permainan piano dan biola. Namun jangan khawatir membosankan karena meskipun lagu lagunya piano klasik yang bisa bikin ngantuk, adegan itu akan ditambah dengan beberapa konflik, serta pengandaian dan latar yang benar benar luar biasa keren. Seperti contohnya di last episode (gak mau spoiler tapi :p) itu kereeeeeeeeeeeeeeen abiisssssssssssss :)

Opening soundtracknya juga sangat sangat bagus. Ada 2 opening dan penulis suka keduanya. Seperti yang diharapkan dari anime musik :)



Anime ini lumayan booming tahun lalu. Penulis mengetahui anime ini dari web luar negeri, dan hampir semuanya merekomendasikan Your Lie In April sebagai anime wajib tonton tahun 2015. Buat kalian yang bisa main piano pasti bakalan semangat main karena nonton anime ini. Buat yang belum bisa, penulis yakin kalian bakalan kepengen belajar main piano deh XD

Tapi sebelum nonton ada baiknya buat kalian yang cewek siapin tissue dulu yaa. Karena ada beberapa scene yang bikin kalian terharu dan sedih. Terutama scene soal Kaori karena dia pemeran utama wanitanya yang bikin klimaks di pertengahan dan ending bikin terharu di akhirnya... :'(


Komentar

  1. Pas baca bagian ibunya yang galak, aku jadi inget Kaori yg menurutku sifatnya jadi kayak ibunya Kousei. Iya gk sih? Bener-bener maksa Kousei buat terus main piano. Gara-gara liat Kaori itu, entah kenapa penilaianku tentang ibunya Kousei jadi lumayan lah, tadinya langsung aku cap karakter kurang ajar soalnya, tapi mungkin memang ada alasannya dia galak. #CMIIW

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer