Review Anime : Kill La Kill. Pakaian Gak Cuma Bikin Modis, Tapi Bikin Kuat!! O.O

Ohayouu... Kembali penulis akan review anime yang sebenarnya udah hampir 2 tahun lalu rilis namun baru penulis tonton sekarang -_-. Judulnya Kill La Kill. Kalo ada yang udah nonton, apakah ada yang sependapat dengan penulis kalo anime ini lucunya "maksa"?

Yep, penulis bilang maksa karena anime ini becandaannya terlalu vulgar dan absurd. Mereka ingin membuat story-telling yang kuat, namun malah jadi aneh ketika kita menontonnya terlalu lama. Makanya penulis saranin aja, kalo kalian udah merasa janggal di pertengahan cerita, lebih baik kalian close dan cari anime lain. Tapi karena penulis gentleman, maka penulis harus "finish what i'm started" B-)

Di episode awal kalian akan dikasih tau tentang yang namanya "Seragam Goku" (kaya anime Dragon Ball -__-). Ketika orang make seragam ini, maka dia bakalan jadi manusia super gitu. Seragam Goku ini ada tiga tingkatan, dari Bintang Satu yang paling lemah sampe Bintang Tiga yang cuma bisa dipake 4 elit Honnouji. Salah satu elitnya udah dikasih tau diawal yaitu Gamagoori yang badannya kaya gorilla O.O

Muncullah main character kita, sang cewek tomboi bernama Ryuuko Matoi. Matoi ini ceritanya mau cari siapa yang bunuh bokapnya dan dia akhirnya ketemu sama orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu yaitu Kiryuuin Satsuki, Ketua OSIS Akademi Honnouji yang jabatannya paling tinggi di SMA tersebut. 4 elit yang disebutkan diatas tadi adalah bawahannya si Satsuki itu.

Ryuuko mau duel sama si Satsuki, tapi masa iya kita langsung dikasih suguhan Main Character lawan antagonis paling beratnya?. Maka Ryuuko bakalan disuruh melawan ketua Ekskul Tinju dahulu, namun akhirnya babak belur, karena si ketua ekskul ini punya seragam goku bintang dua, sedangkan Ryuuko cuma pake baju formal biasa -_-.

Akhirnya Ryuuko pulang ke rumahnya yang udah hancur (mau tahu kenapa hancur? tonton animenya XD) tapi dia jatuh ke basement, dan ketemulah sama Kamui Senketsu. Baju seragam dari serat kehidupan yang dibuat ayahnya, Matoi Isshin. Kamui ini bisa ngomong juga, wuiihh baju bisa ngomong -_-. By the way, Kamui Senketsu ini lebih kuat dari seragam goku bintang tiga karena dibuat dari 100% serat kehidupan, sementara seragam goku bintang tiga hanya 70%. Oh iya, Kamui Senketsu ini bajunya kebuka banget loh...

Pic : Ryuko Matoi pas make Senketsu dan udah berubah. Astaghfirullah :)

Karakter pembantunya si Ryuuko ini adalah Mako Mankanshoku. Cewek miskin yang tinggal di rumah reot. Keluarganya ini rusuh banget. Mako-nya sendiri pemalas dan bodoh, adiknya Matarou adalah tukang copet, anjingnya rakus, dan bapaknya adalah dokter gelap. Yang normal mungkin cuma ibunya Mako. Berkat Mako juga Ryuuko jadi sembuh habis lawan si petinju dan dikasih tempat nginap. Singkat kata, Mako adalah BFF-nya Ryuuko di anime ini.



Antagonisnya tentu saja si Kiryuin Satsuki, Ketua OSIS SMA Honnouji yang punya kuasa atas segala yang terjadi di SMA tersebut. Satsuki-pun sering memberi lawan lawan pada Matoi mulai dari ketua ekskul tinju, tenis, sampai empat elit yang jadi anak buah kepercayaannya. Satsuki-pun juga punya baju Kamui yang bernama Kamui Junketsu.



Untuk grafis, penulis pas awal awal kalo mau nonton anime ini harus punya kemauan yang tinggi dulu, karena grafisnya seperti anime tahun 2000 awal -_-. Agak kurang sreg kalo mau nonton. Tapi penilaian orang kan bisa beda-beda hehehe.

Sound-nya lumayan bagus untuk anime bergenre action, apalagi ketika scene dimana kota hancur atau ketika klimaksnya datang. Opening Song-nya gak terlalu penulis sukai. Tapi karena ini anime action, memang sound-nya itu harus bagus di anime-nya sendiri sih...

Yaahh, gak seperti anime-anime lain, penulis tidak merekomendasikan anime ini. Karena anime ini memang gak terlalu bagus juga. Jujur, ini "the worst anime i ever watched" :(. Maaf kalau ada penggemar Kill la Kill. Jangan tersinggung dan jangan diambil hati. Ada juga kok yang penulis sukai, seperti Matoi Ryuuko yang ternyata cakep juga kalo dilihat lihat lagi hahaha :)


Sumber Pic : Google Image.



Komentar

  1. Cuma itu jadi ciri khas studionya, cerita yg aneh dan sebenarnya simpel + bumbu2 komedi vulgar... dari pendiri studio trigger masih di gainax (anime panty n stocking, dll) sampe sekarang itu gaya animasi karet semi kartun jadi ciri khas sekali

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer