Review Anime : Boku Dake Ga Inai Machi. Kembali Ke Masa Lalu Demi Menyelamatkan Semuanya.
Ohayou... Review anime kali ini akan membahas anime yang musim dingin kali ini sedang booming. Judulnya "The Town Where Only I Am Missing" atau Erased atau bahasa jepangnya mungkin kalian sudah mengenali. Boku Dake Ga Inai Machi :)
Alasan penulis nonton anime ini? Karena BOOMING BANGET GUYS!! Bahkan di website Myanimelist peringkatnya saja sudah ngalahin One Punch Man, Shigatsu wa Kimi no Uso sampai anime legend macam Gintama dan Clannad After Story!! padahal anime ini umurnya masih hijau banget. Score-nya pun gak main main, diatas 9. Ada alasan lain penulis gak nonton "masterpiece" ini??
Karakter utama kita di anime kali ini adalah Satoru Fujinuma, seorang mangaka gagal berumur 29 tahun yang bekerja paruh waktu sebagai pengantar Pizza. Satoru nampaknya dibekali anugerah yang ia beri nama "Pengulangan". Anugerah itu membuat dirinya bisa kembali 1-5 menit kebelakang ketika hendak terjadi sebuah kecelakaan atau musibah pada orang lain. Namun ia sendiri tidak terlalu suka dengan hal ini karena seringkali berdampak buruk pada dirinya.
Suatu hari ibu Satoru, Fujinuma Sachiko datang mengunjungi karena kecelakaan yang menimpa dirinya. Ketika sedang jalan-jalan berdua dengan ibu-nya, Satoru mengalami lagi "Pengulangan" tersebut, namun hal buruk tidak terjadi.
Satoru sendiri punya kenangan buruk di masa lalu ketika ia menyesal tidak menolong teman masa kecilnya, Hinazuka Kayo. Kayo sendiri meninggal karena dibunuh bersama 2 orang lainnya. Tersangka-nya adalah Yuuki, orang dewasa yang sering bermain pesawat-pesawatan bersama Satoru ketika kecil. Namun Yuuki sendiri membantah bahwa ia adalah tersangka pembunuhan 3 orang anak kecil, termasuk Kayo. Pada akhirnya Yuuki menjalani hukuman mati.
Sachiko nampaknya mengetahui siapa dalang dibalik pembunuhan Hinazuka beserta 2 orang lainnya, namun ketika ia ingin memberitahu Satoru, Sachiko dibunuh dan pembunuhnya tersebut nampaknya adalah pembunuh yang sama terhadap Hinazuka Kayo.
Ketika Satoru kembali ke kos-kosannya, ia mendapati ibunya meninggal. Sialnya, ia dituduh membunuh ibunya sendiri. Akhirnya Satoru mengalami "Pengulangan" yang membuat dirinya kembali ke masa dimana ia bisa menyelamatkan ibunya. Namun bukan 1-5 menit yang lalu, melainkan 18 tahun yang lalu dimana ia masih seorang bocah kelas 6 SD!!
Berhasilkah Satoru kecil menyelamatkan Kayo dan 2 anak lainnya, Ibunya, serta kak Yuuki?
Untuk visual arts dan sound, anime ini benar benar juara. Penulis suka dengan sound-nya dimana terdapat seiyuu untuk Satoru 29 tahun yang ada di pikiran Satoru umur 11 tahun. Di anime ini kalian bakal dikasih liat gimana sih pemikiran orang dewasa berumur 29 tahun dalam memecahkan masalah, tapi dengan tubuh bocah berusia 11 tahun. Oh ya, penulis suka banget sama opening song-nya. Yang nyanyi Asian Kung-Fu Generation. Band yang udah gak asing dan terkenal banget di Jepang.
Untuk karakternya, selain Satoru ada juga Airi Katagiri, cewek SMA yang juga pegawai pengantar Pizza sama seperti Satoru. Airi adalah orang pertama yang mempercayai kalo Satoru gak membunuh ibunya. Selain itu Airi juga karakter cewek pertama yang nongol di anime ini. Lalu ada pula Hinazuki Kayo, yang merupakan Heroine dari anime ini. Juga teman teman kelompoknya Satoru di masa kecil yaitu Hiromi, Kenya, Osamu dan Kazu. Tapi diantara mereka Kenya yang lebih sering disorot. Kenya ialah yang paling pintar diantara kelima-nya. Dia juga yang paling sering membantu Satoru menyelamatkan Kayo.
Penulis sih udah baca manga-nya sedikit, dan perbedaannya di anime gak terlalu jauh. Meskipun ada beberapa hal yang gak penting dan diedit, namun jalan ceritanya atau point pentingnya gak dibuang.
Kalau kalian pecinta anime, maka gak ada alasan buat kalian melewati "the best anime in winter season" ini. Bahkan anime ini juga penulis favoritkan untuk jadi "the best anime of 2016". Namun jalan Boku Dake Ga Inai Machi masih terlalu jauh. Bahkan di anime-nya sendiri belum tamat. Yaahh, sukses terus lah buat anime ini.
NP : Bertanya buat pembaca yang udah nonton anime-nya. Judul dari anime ini adalah "Boku Dake Ga Inai Machi" yang juga adalah puisi karangan Hinazuka Kayo di anime-nya. Tapi di ceritanya, Kayo memakai kata "Watashi" (wajar karena cewek muda di jepang rata rata bilang "aku" itu "watashi") sedangkan kata "Boku" itu adalah kata yang umum-nya dipakai cowok. Monggo dijawab kenapa judulnya pake kata "Boku" dan bukan "Watashi"
Alasan penulis nonton anime ini? Karena BOOMING BANGET GUYS!! Bahkan di website Myanimelist peringkatnya saja sudah ngalahin One Punch Man, Shigatsu wa Kimi no Uso sampai anime legend macam Gintama dan Clannad After Story!! padahal anime ini umurnya masih hijau banget. Score-nya pun gak main main, diatas 9. Ada alasan lain penulis gak nonton "masterpiece" ini??
Karakter utama kita di anime kali ini adalah Satoru Fujinuma, seorang mangaka gagal berumur 29 tahun yang bekerja paruh waktu sebagai pengantar Pizza. Satoru nampaknya dibekali anugerah yang ia beri nama "Pengulangan". Anugerah itu membuat dirinya bisa kembali 1-5 menit kebelakang ketika hendak terjadi sebuah kecelakaan atau musibah pada orang lain. Namun ia sendiri tidak terlalu suka dengan hal ini karena seringkali berdampak buruk pada dirinya.
Suatu hari ibu Satoru, Fujinuma Sachiko datang mengunjungi karena kecelakaan yang menimpa dirinya. Ketika sedang jalan-jalan berdua dengan ibu-nya, Satoru mengalami lagi "Pengulangan" tersebut, namun hal buruk tidak terjadi.
Satoru sendiri punya kenangan buruk di masa lalu ketika ia menyesal tidak menolong teman masa kecilnya, Hinazuka Kayo. Kayo sendiri meninggal karena dibunuh bersama 2 orang lainnya. Tersangka-nya adalah Yuuki, orang dewasa yang sering bermain pesawat-pesawatan bersama Satoru ketika kecil. Namun Yuuki sendiri membantah bahwa ia adalah tersangka pembunuhan 3 orang anak kecil, termasuk Kayo. Pada akhirnya Yuuki menjalani hukuman mati.
Sachiko nampaknya mengetahui siapa dalang dibalik pembunuhan Hinazuka beserta 2 orang lainnya, namun ketika ia ingin memberitahu Satoru, Sachiko dibunuh dan pembunuhnya tersebut nampaknya adalah pembunuh yang sama terhadap Hinazuka Kayo.
Ketika Satoru kembali ke kos-kosannya, ia mendapati ibunya meninggal. Sialnya, ia dituduh membunuh ibunya sendiri. Akhirnya Satoru mengalami "Pengulangan" yang membuat dirinya kembali ke masa dimana ia bisa menyelamatkan ibunya. Namun bukan 1-5 menit yang lalu, melainkan 18 tahun yang lalu dimana ia masih seorang bocah kelas 6 SD!!
Berhasilkah Satoru kecil menyelamatkan Kayo dan 2 anak lainnya, Ibunya, serta kak Yuuki?
Untuk visual arts dan sound, anime ini benar benar juara. Penulis suka dengan sound-nya dimana terdapat seiyuu untuk Satoru 29 tahun yang ada di pikiran Satoru umur 11 tahun. Di anime ini kalian bakal dikasih liat gimana sih pemikiran orang dewasa berumur 29 tahun dalam memecahkan masalah, tapi dengan tubuh bocah berusia 11 tahun. Oh ya, penulis suka banget sama opening song-nya. Yang nyanyi Asian Kung-Fu Generation. Band yang udah gak asing dan terkenal banget di Jepang.
Untuk karakternya, selain Satoru ada juga Airi Katagiri, cewek SMA yang juga pegawai pengantar Pizza sama seperti Satoru. Airi adalah orang pertama yang mempercayai kalo Satoru gak membunuh ibunya. Selain itu Airi juga karakter cewek pertama yang nongol di anime ini. Lalu ada pula Hinazuki Kayo, yang merupakan Heroine dari anime ini. Juga teman teman kelompoknya Satoru di masa kecil yaitu Hiromi, Kenya, Osamu dan Kazu. Tapi diantara mereka Kenya yang lebih sering disorot. Kenya ialah yang paling pintar diantara kelima-nya. Dia juga yang paling sering membantu Satoru menyelamatkan Kayo.
Penulis sih udah baca manga-nya sedikit, dan perbedaannya di anime gak terlalu jauh. Meskipun ada beberapa hal yang gak penting dan diedit, namun jalan ceritanya atau point pentingnya gak dibuang.
Kalau kalian pecinta anime, maka gak ada alasan buat kalian melewati "the best anime in winter season" ini. Bahkan anime ini juga penulis favoritkan untuk jadi "the best anime of 2016". Namun jalan Boku Dake Ga Inai Machi masih terlalu jauh. Bahkan di anime-nya sendiri belum tamat. Yaahh, sukses terus lah buat anime ini.
NP : Bertanya buat pembaca yang udah nonton anime-nya. Judul dari anime ini adalah "Boku Dake Ga Inai Machi" yang juga adalah puisi karangan Hinazuka Kayo di anime-nya. Tapi di ceritanya, Kayo memakai kata "Watashi" (wajar karena cewek muda di jepang rata rata bilang "aku" itu "watashi") sedangkan kata "Boku" itu adalah kata yang umum-nya dipakai cowok. Monggo dijawab kenapa judulnya pake kata "Boku" dan bukan "Watashi"
Komentar
Posting Komentar