Review Anime : Bungou Stray Dogs. Ketika Tokoh Literatur Jepang Jadi Detektif...

Ohayouu... Sudah bulan Juni nih guys. Selamat merayakan puasa juga bagi umat-umat muslim sekalian pembaca blog ini. Memang kalau puasa gini buat nunggu buka lebih baik ngabuburitnya nonton anime :). Okelah, kalau begitu penulis mau merekomendasikan anime yang cocok banget buat nunggu buka puasa. Judulnya Bungou Stray Dogs.



Sinopsis :
Nakajima Atsushi adalah seorang anak yatim piatu yang dibuang dari panti asuhan karena sebuah alasan yang tak jelas. Sudah beberapa hari berjalan tak tentu arah, ia selalu merasa diawasi oleh monster yang berwujud seekor harimau.

Suatu hari di sungai, ia melihat seorang yang hanyut terbawa arus. Merasa simpati, Atsushi segera menolong orang tersebut. Dazai Osamu, orang yang ditolongnya berterimakasih dan membalas budi dengan cara memberi Atsushi makanan.

Atsushi pun langsung memberitahu masalah yang dialaminya, bahwa ia merasa diikuti monster harimau. Osamu beserta partnernya, Kunikida Doppo kemudian menganjurkan Atsushi untuk pergi ke sebuah pelabuhan dekat situ ketika malam hari. Atsushi yang pada malam harinya pergi ke sana lantas berubah wujud menjadi seekor harimau. Osamu lantas mengeluarkan kekuatannya yang bernama "Tak Lagi Manusia". Dengan kekuatan tersebut, kekuatan Atsushi lantas ternetralisir. Ternyata Atsushi sendirilah monster harimau tersebut.

Ternyata Osamu dan Doppo adalah anggota agensi detektif bersenjata. Organisasi inilah yang bertugas menjaga kedamaian ketika polisi dan militer tak sanggup mengatasi sebuah kasus. Osamu yang tak tega melihat Atsushi lantas membawa Atsushi untuk masuk agensi detektif bersenjata. Hari itulah dimulai kisah Atsushi sebagai anggota agensi detektif bersenjata!!

**********
Dari story-telling, penulis memang suka anime bertema supranatural superhero gini. Meskipun emang disini mereka cuma menolong orang yang ngasih kasus, bukan orang biasa. Meskipun disini mereka agensi detektif, tapi jarang juga kasus yang harus memeras otak. Ada, namun tidak terlalu ditekankan karena anime ini lebih bergenre action.

Untuk grafis, wah, anime ini memang lumayan bagus di grafisnya. Penulis suka adegan di setiap episode dimana ada kata kata jepang yang diikuti voice dari seiyuu (bisa beda beda, kadang bisa seiyuunya Osamu, kadang Atsushi, kadang Kunikida) mengucapkan kata kata yang persis sama dari kata kata tersebut. Seperti tagline yang membedakan satu anime dengan anime lain.


Karakter menjadi satu hal yang kuat di anime ini. Karena memang anime ini bergenre komedi, kekonyolan dan lelucon selalu berawal dari sikap sikap karakternya. Seperti Dazai yang hobi bunuh diri, selain itu dia juga suka ngatain Kunikida dan menggoda cewek. Kunikida yang gak bisa lepas dari hobinya menulis. Ia selalu membawa buku yang berisi prinsip hidup dan semua hal yang menyangkut tentang agensi, kasus serta kehidupan pribadinya. Dan hampir 100% komedi yang dihasilkan Bungou Stray Dogs berasal dari duet Kunikida-Dazai. Makanya penulis gak bisa bayangin anime ini tanpa mereka. Pasti bakalan hambar tanpa lawakan.

Selain duet Kunikida-Dazai serta Atsushi, masih ada Edogawa Rampo yang meskipun gak punya kekuatan, dia punya kemampuan analisis paling jitu seantero agensi. Tanizaki yang punya kemampuan "Salju Cahaya", adiknya Naomi, Yoshino seorang dokter agensi yang punya kekuatan "Kau Tak Bisa Mati" sampai antagonis kita, Akutagawa yang punya kekuatan "Rashoumon". (NP : Penulis penasaran banget sama kemampuannya pemimpin agensi. Namanya "Semua Manusia Diciptakan Setara", pasti keren banget kemampuannya itu. Kalau ada yang tau link manganya, share dong)

Kerennya, ternyata nama karakter anime Bungou Stray Dogs berasal dari tokoh literatur jepang pada jaman dahulu. Kalau gak percaya, coba kalian search di google nama Kunikida Doppo, Dazai Osamu, Nakajima Atsushi, Tanizaki Junichirou, sampai Akutagawa Ryunosuke adalah tokoh literatur. Lebih kerennya lagi, kekuatan mereka berasal dari judul buku yang ditulis tokoh literatur tersebut. Rashoumon adalah buku yang ditulis Akutagawa, No Longer Human adalah buku yang ditulis Osamu Dazai dll. (NP : Di anime, Tanizaki Junichirou punya adik yang bernama Tanizaki Naomi. "Naomi" sendiri adalah salah satu buku karangan Junichirou Tanizaki.)

Untuk lagu opening, penulis suka banget. Trash Candy ini salah satu lagu opening terbaik anime musim semi 2016. Lagu endingnya juga keren. Agak slow slow gitu lah...

Intinya penulis seneng banget sama anime ini. Bahkan di musim gugur nanti akan ada Bungou Stray Dogs season 2. Hanya selang satu musim langsung ada season 2-nya adalah salah satu alasan kenapa penulis mau nonton anime ini sih :). Satu lagi, anime ini jarang ada "hal-hal senonoh". Jadi cocok kan buat ditonton pas ngabuburit. Daripada nonton anime yang agak terbuka macam "Hundred". Eeeehhh salah...

Komentar

Postingan Populer