Menyoroti Kelemahan Pertahanan Chelsea.

Kemenangan 3-2 atas Bristol Rovers dini hari tadi memuluskan langkah Chelsea berlaga di EFL Cup. 2 gol dicetak oleh striker anyar, Mitchy Batshuayi sementara 1 gol sisanya dicetak oleh winger mereka, Victor Moses. Namun, meskipun menang, Chelsea punya masalah yang cukup berat. Pasalnya mereka kebobolan 2 gol oleh tim yang berada 2 kasta dibawah mereka. Kebobolan 2 gol oleh tim kasta bawah adalah hal yang cukup serius. Apalagi dalam 2 laga liga premiere terakhir, Chelsea juga hanya menang dengan selisih 1 gol dan tidak pernah cleansheet. Beruntung, ketajaman Diego Costa, Mitchy Batshuayi serta kembalinya performa Eden Hazard mampu mengimbangi buruknya lini pertahanan Chelsea. Lantas apa yang membuat buruknya lini pertahanan Chelsea pada musim ini?.

1. Branislav Ivanovic.

Ivanovic sudah menjadi masalah yang cukup serius semenjak musim lalu. Ia sudah tak lagi muda. Kecepatannya sudah menurun dibandingkan 4 musim lalu saat Chelsea memenangkan Liga Champions. Winger-winger muda nan cepat seringkali merepotkannya. Sudah waktunya Conte membeli bek baru untuk mengganti Ivanovic.

Menurut kabar yang beredar, Chelsea sedang dalam negosiasi untuk membeli Ricardo Rodriguez serta Kalidou Koulibaly. Proses transfer Koulibaly nampaknya berjalan dengan alot karena Napoli belum mau melepasnya dengan harga yang Chelsea inginkan. Sementara Ricardo Rodriguez adalah andalan Wolfsburg semenjak lama. Jadi kemungkinan agak sulit bagi Wolfsburg melepas bek kiri andalan timnas Swiss tersebut.

Dalam tenggat waktu bursa transfer yang menyisakan beberapa hari lagi, Conte harus serius berburu pemain bertahan. Ini pun juga demi kelancaran taktikalnya dimana ia sangat ingin memainkan formasi 3-5-2 andalannya yang tak kunjung ia terapkan karena Kurt Zouma masih dilanda cidera.

2. Bola Udara Bukan Lagi Kelebihan Chelsea.

Sudah menjadi rahasia umum kalau Chelsea adalah salah satu tim yang sangat mahir mencetak gol atau bertahan lewat bola-bola atas. Semenjak Mourinho jilid satu melatih Chelsea sampai Mourinho jilid dua kembali melatih Chelsea pun, Pelatih asal Portugal ini telah membuat tim asal London Barat menjadi tim yang paling disegani, khususnya akan bola bola udara. Yang paling membekas, kita tentu ingat bagaimana sundulan Didier Drogba ketika final Liga Champion melawan Bayern Munchen membuat Chelsea tidak jadi kalah. Pada akhirnya Chelsea menang adu pinalti melawan tim asal Jerman tersebut yang membuat mereka memenangkan Liga Champion pada kali pertama.

Namun, musim ini Chelsea sering kali kebobolan lewat bola mati, khususnya bola udara. Pada match pertama melawan West Ham, Chelsea gagal membuang bola sepak pojok yang menyebabkan Tomkins mencetak gol di kotak pinalti. Match kedua, Chelsea tidak melihat Etienne Capoue yang berada di kotak pinalti selepas salah satu pemain Watford memberikan crossing. Yang mengakibatkan Chelsea tertinggal terlebih dahulu pada waktu itu.

Match terakhir melawan Bristol, Chelsea sempat kebobolan lewat crossing freekick dan duel udara. Match terakhir ini menjadi bukti kuat kalau Chelsea sudah lemah ketika berhadapan dengan bola udara.

***
Tugas Conte untuk musim ini adalah membuat Chelsea menjadi tim dengan pertahanan terbaik, seperti halnya mereka dua musim lalu. Chelsea memang terkenal dengan pertahanan mereka yang cukup kuat. Dan Conte sudah pernah melakukan hal itu kepada Juventus. Ia harus bisa mengaplikasikan apa yang ia lakukan di Juventus kepada Chelsea. Karena pertandingan sesungguhnya Chelsea adalah bulan September ketika mereka berhadapan dengan 2 musuh kuat 2 match beruntun. 17 September adalah ketika mereka menjamu Liverpool di Stamford Bridge. Sedangkan 24 september adalah ketika mereka bertandang ke Emirates Stadium.

Komentar

Postingan Populer