Review Film : Fast & The Furious 8

Ironis ya ketika melihat orang yang mengagung-agungkan prinsip kekeluargaan tiba-tiba berkhianat

Sejujurnya, ada cobaan teramat berat ketika penulis memutuskan nonton FF 8. Jujur, penulis udah janji gak bakal niat lagi nonton FF semenjak yang ke 7. FF 5 sempet ngebuat Franchise ini naik karena ada si Dwayne Johnson sang penyelamat franchise. Yang ke 6 gak terlalu bagus, sementara yang ke 7 sama seperti film film sebelumnya, booming di awal kemudian turun drastis. Persis seperti penjualan soundtracknya...

Hal yang sama terjadi di FF8. Gak ada satu halpun yang bikin kesan berlebih di film terbaru ini. Jujur FF7 masih lebih berkesan daripada yang satu ini. Paling cuma twisted ending yang biasa ada di film film Action yang kalo kita fokus nontonnya, gak bakal bikin kaget.

"Wah ternyata si Deckard masih hidup yaa"

"Wah ternyata si Dom sempet sempetnya ketemu nyokapnya Deckard"

"Wah ternyata si ini yang bantuin Dom" DSB DSB... BASI!!

(Kecuali ketika si Owen masih hidup. Asli bikin kaget, dan kasian banget si Luke Evans cuma nongol beberapa detik. Mungkin doi lagi sibuk jadi Gaston di Beauty and the Beast)

Film dibuka dengan suasana latin asal Kuba. Ada pantai, jalanan jalanan kecil yang crowded, cewek eksotis yang pakaiannya cuma hotpants sama kemeja kekecilan, bir botolan, siang siang panas yang terik dan sebagainya. Kalo kata salah satu reviewer film, seperti video clip Pitbull cuma Pitbull-nya gak diajak. hehehe...

Kemudian muncul tokoh utama kita, si Dom Toretto sama istrinya. Ceritanya mereka lagi bulan madu gitu, dan ketemu aja masalah. Berpegang teguh sama aturan hukum rimba yang selalu dipegang Dom, yaitu ada masalah apa apa selesain dengan balapan, maka balapanlah doi. Dan hasil akhirnya kalian udah pasti tau siapa yang menang :D.

Dom kemudian ketemu sama seorang cewek yang mobilnya lagi rusak di gang. Ditawarin bantuan sama Dom, dan ternyata cewek ini kenal betul sama Dom. Dia ngasih liat video yang bikin Dom gak bisa nolak tawarannya dia. Kalo menurut penulis sih kayanya bukan video nudes cewek tersebut hehehehe...

Kamera kemudian fokus ke si Luke Hobbs yang sekarang kerjaannya ngelatih tim sepakbola cewek yang anggotanya ada anaknya juga. Masih dengan tanktop sama celana panjang kegedean, Luke yang udah pensiun kemudian disamperin sama seorang agen pemerintah yang ngasih dia misi. Luke sebenarnya gak mau, cuma dipaksa paksa, akhirnya oke lah dia, dan ngehubungin si Dom.

Singkat cerita, Dom sama Hobbs dkk (dan keluarga-keluarganya) berhasil nyelesain misi ngambil EMP. Ternyata pas semuanya misah, Dom kemudian berkhianat dengan nabrakin mobilnya si Hobbs. Hobbs kemudian keguling guling dan ketangkep polisi. Akhirnya doi dipenjara, dan Dom?. Ternyata doi diperalat sama si cewek yang dia temuin di Kuba, yang ternyata adalah Cipher, penjahat internasional gitu dah...

Satu hal yang bikin penulis betah nonton film ini salah satunya adalah hubungan si Hobbs sama Deckard, yang suka ngata-ngatain satu sama lain. Mereka punya jalinan komedi yang kuat meskipun musuhan. Contohnya Deckard yang sekali waktu ngatain Hobbs "Hercules", ini merujuk pada si Dwayne Johnson yang pernah meranin Hercules. Hobbs sendiri kadang punya comeback words yang jadi candaan sendiri buat si Deckard. 

Satu lagi adalah si Roman. Cowok hitam ini dari dulu emang "badut" di kelompok Dom. Sama siapa aja dia selalu bercanda, apalagi sama si Tej. Entah apa jadinya kalau si Roman gak ada di kelompok Dom. Mungkin Franchise FF gak bakal sekocak sekarang.

Penulis gak bakal ngomongin akting dan grafis, karena semua hampir sama seperti film film sebelumnya. Satu hal yang beda mungkin si "Little Nobody" yang baru main di franchisenya yang sekarang. Karakternya emang kaku dan polos, tapi ada kemungkinan dia bisa main lagi di film selanjutnya. Mungkin ngegantiin Mr Nobody yang udah tuwir.

Layak tonton apa tidak?. Kalo kalian suka FF yang sekarang, kalian dijamin bakal suka dengan aksi Dom dkk. Apalagi si Deckard muncul lagi kan?. Tapi kalo kalian mengharapkan perbedaan yang signifikan atau setidaknya FF go back to the old times?. Sebaiknya jangan, karena sedari FF6, FF Franchise cuma ganti ganti tema...




Komentar

Postingan Populer