Review Film : A Silent Voice. Teruntuk Pelaku Bullying....

Kisah Sedih Si Gadis Tuli...



Bullying. Udah pasti banyak dari kalian yang tahu tentang arti kata-kata tersebut. Menurut kamus, Bully berarti mengintimidasi orang-orang yang lebih lemah. Dengan kata lain, menyiksa orang-orang yang secara fisik lebih lemah daripada si pelaku...

Udah banyak film yang mengangkat tema ini. TV Series pun tak jarang mengangkat tema Bullying lewat drama romance. Namun, kebanyakan film/TV series mengambil sudut pandang si korban. Wajar, karena mereka adalah sisi yang paling bagus kalau dijadikan drama.

Tapi bagaimana kalau ada film yang mengangkat tema bullying, namun mengambil sudut pandang sang pelaku?. A Silent Voice adalah satu dari sedikit film unik tersebut.

Cerita sebenarnya berputar dari sisi Nishimiya Shouko, seorang gadis yang baru aja masuk sekolah dasar entah kelas berapa. Nishimiya ini unik, karena dia tuli. Ngomong pun gak begitu jelas. First impression satu kelas be like : What the f*ck this bitches doin?. Namanya juga anak SD, dikasih yang unik dikit langsung bertanya tanya...

Nishimiya awalnya punya banyak teman. Namun karena keunikannya ini, dan kesulitan berbicara dengannya, teman-teman yang lain pun menjauhinya. Ada satu orang yang ingin berteman dengannya, alhasil dikucilkan dua-duanya. Gitu terus sampai Nishimiya punya nihil teman.

Ada satu anak lelaki yang jahilnya setengah mampus, namanya Ishida Yashou. Ishida dari awal ngeliat Nishimiya udah jijik emang. Ishida suka tiba tiba teriak di kupingnya Nishimiya, ngejegal pas lagi jalan, disiram pake air keran, sampai dicopot dan dibuang alat bantu dengarnya. Kalian pas SD pasti pernah kayak Ishida gini, jahilnya gak ada obat...

Sampai suatu hari Nishimiya keluar dari sekolahan itu dengan alasan yang tidak diketahui. Karena saking jahilnya sama Nishimiya, Ishida dikucilkan dari pergaulan. Hidup memang berputar, sekarang Ishida yang kena getahnya. Dia yang disiram air keran, dia yang dijegal pas lagi jalan, sampai dia yang dilempar ke air kolam. Kasihan :(

Ishida jadi orang yang kuper. Dia sampai memutuskan buat bunuh diri saking gak kuatnya menjalani hidup dan bayangan masa lalunya. Tapi ternyata di SMA dia bertemu sama Nishimiya. Babak baru lagi bagi Ishida. Bisakah dia minta maaf akan dosa dosa di masa lalunya?.

A Silent Voice benar benar related dengan kehidupan penulis. Pasalnya penulis pernah menjadi Ishida yang tukang jahil. Emang gak sampai korbannya keluar dari sekolah sih. Tapi perasaan bersalahnya benar benar related. Ini dia salah satu kekuatan A Silent Voice, 2 jam 10 menit filmnya benar benar dimaksimalkan sampai masuk ke feelings penonton. Salut...

Grafisnya sungguh memukau. Penulis baru pertama kali nonton filmnya Naoko Yamada dan ini benar benar bagus dari sisi grafis. Jalan cerita juga oke dengan selalu memakai alur maju. Jarang sekali ada flashback panjang (atau malah gak ada?)

Penulis tapi kesel banget sama karakter Mashibu. Like what the hell he even doing?. Gak punya kesan apapun sama masa lalu Ishida. Nagatsuka yang orang luar masih mending karena jadi jembatan awal antara si Ishida sama kehidupan sosialnya. Mashibu lebih seperti random people yang masuk entah darimana dan ikut campur sama masa lalunya Ishida. Gak jelas abis...

But, overall... A Silent Voice adalah anime film yang sungguh apik. Rated 8,7/10...




Komentar

Postingan Populer