Review Film: Avengers Infinity War.

2008, Iron Man yang pertama tayang, dan gak ada satu pun orang yang menyangka kalau akan ada Avengers. Sampai ke tahap ini pun mungkin tak terbayang. Thanks to Russo Brother, film ini exist.

Menonton film ini adalah menyaksikan 10 tahun tumbuh kembangnya Marvel Cinematic Universe. Serius deh. 10 tahun Marvel membuat MCU adalah memberikan karakteristik untuk masing-masing superhero di film ini. 2,5 jam film adalah full aksi non stop dan gak perlu lagi pakai perkenalan karakter. Masa bodoh dengan introduction Avengers. Sebagai gantinya dari menit sangat awal kita sudah disuguhkan sang villain sejati di film ini, Thanos. What a man.

Makanya di film ini kita akan selalu ketemu sama pria botak ungu yang badannya hampir segede Hulk tersebut. Thanos diberi banyak sekali porsi waktu. Kita akan dikenalkan secara mendalam siapakah dia, apa tujuannya, dan bagaimana wataknya. Saya suka sekali bagaimana CGI berperan di film ini. Thanos terlihat sangat manusia lewat actingnya Josh Brolin. Begitupun latar tempat, khususnya di luar planet bumi yang artistik sekali. 

I like how Russo brothers make this film so dark, but yet still have comedy in it. Jujur saya lebih suka film Marvel dengan gaya seperti ini. Perasaan kita dibuat campur aduk. Senang, tawa, terkejut, sedih, semua dikemas dengan rapi dalam film ini. 

And for closing:
1. saya suka rambut Natasha yang baru
2. saya suka Captain America muncul lagi setelah sekian lama dengan jenggot barunya
3. This is Thanos movie. Not Captain America, not Iron Man, not Thor.
4. Wakanda Forever!
5. This is minor spoiler but Star Lord giving middle finger is my favorite moment in this film
6. Thor is the strongest Avenger
7. Tom Holland rocks it with his oscar-performance acting.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer