Review Film: Ant-Man and The Wasp. Kokoh Tanpa Infinity War

Selepas Infinity War, mungkin produser Marvel sudah lepas dari tanggung jawab membuat "make it most bad-ass, most thrilling, and our best" film. Karena Ant-Man and The Wasp adalah film yang bisa dibilang cukup enteng.

Ant-Man and The Wasp adalah film yang bisa dibilang berdiri sendiri. Latar waktunya adalah selepas Captain America: Civil War. Jadi gak heran kalau ada banyak kejadian di Civil War yang diceritakan di film ini.

Kenapa judulnya saya bilang "Kokoh Tanpa Infinity War?". Karena memang gak ada sama sekali insiden Infinity War yang disebut di film ini. Mungkin, ketika Avengers lain sedang sibuk-sibuknya melawan Thanos, Ant-Man dan The Wasp lebih sibuk nyari ibunya Hope barengan sama Hank Pym.
Insiden di Infinity War sendiri baru disebut pas after credit title.

Bercerita tentang Scott Lang yang menjadi tahanan rumah karena insiden membantu musuh negara, Captain America. Selama dua tahun pasca Civil War, Lang dipaksa mendekam di rumahnya 24 jam sehari.

Sementara itu Hope dan Hank yang mengetahui bahwa Scott Lang bisa selamat dari alam kuantum, berusaha untuk menemukan Janet, istri Hank dan ibunya Hope. Mereka berharap bahwa Janet bisa jadi masih hidup. Scott Lang saja bisa selamat, kenapa Janet tidak?

Lang sendiri mengetahui bahwa selama di alam kuantum, ia diberikan pesan dari Janet. Dengan bantuan Lang, Hope dan Hank berusaha mencari tahu lokasi Janet selama berada di alam kuantum. Usaha mereka sendiri tidak mudah. Selain sangat sulit mencari lokasi manusia yang berada di alam kuantum, mereka juga harus berhadapan dengan Ghost, seorang wanita yang punya sel tidak stabil. Hal ini membuatnya dapat menembus material padat.

Ant-Man mungkin berbeda dari Black Panther. Jika Black Panther adalah film yang serius, layaknya Winter Soldier, maka Ant-Man menyuguhkan guyonan yang cukup banyak, meski tidak sebanyak Thor:Ragnarok. Apakah film ini menurut saya bagus? Decent. Karena nanggung sekali filmnya. Saya gak tahu apakah karena Infinity War yang membuat film ini kelihatan "receh", tapi memang saya tidak melihat ada yang menonjol sama sekali di film ini. Even Dr. Strange masih terlihat lebih bagus menurut saya.

Satu kesamaan film ini dengan Black Panther adalah film ini mengangkat tema keluarga. Kita bisa lihat kedekatan Scott Lang dengan putrinya, Cassie disini. Kita bisa lihat perjuangan Hope dan Hank menemukan Janet disini. This film is all about finding Janet. Antagonis di film ini cuma layaknya batu ganjalan. Ghost dan Burch, bahkan FBI, hanyalah batu besar yang menghalangi Hope dan Hank dengan Janet. Mereka bukan Thanos yang menjadi antagonis utama.

Harus ditonton atau enggak? Menurut saya sih pilihan saja. Film ini gak ada hubungannya sama Infinity War (kecuali after credit title), jadi kalian yang gak nonton Infinity War, asalkan nonton Ant-Man yang pertama dan Civil War, bakalan tetap nyambung sama film ini.

Overall, film ini menghibur kok. Scott Lang dan Luis jadi sumber komedinya disini. Luis ini ibarat Ned aja kalau di Spiderman. Partner manusia yang kerjaannya melawak.


Komentar


  1. * KUNJUNGI SITUS KAMI DI *

    WWW.ID303.INFO


    MENANG BERAPAPUN, PASTI KAMI BAYAR !!! *


    * Melayani LiveChat 7 x 24 Jam Nonstop :

    - WA : 08125522303
    - BBM : CSID303



    S128 Ayam Sabung


    Agen Judi Sbobet

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer